Deiyai [DESA MERDEKA] – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Deiyai memulai upaya penting. Mereka melakukan pendataan potensi sumber daya alam (SDA), khususnya sektor pertanian dan peternakan. Kegiatan serentak ini menyasar kelompok masyarakat rentan di tiga distrik utama: Tigi, Tigi Barat, dan Tigi Timur, mulai 6 Mei 2025.
Kepala Dinas Peternakan, Aleks Pigai, menjelaskan tujuan utama sensus ini. Menurutnya, pendataan akurat penting untuk mengetahui kondisi riil pertanian dan peternakan di tingkat kampung. “Hari ini, pendataan serentak kita mulai di tiga distrik,” kata Aleks di kantornya, 6 Mei 2025. Lebih lanjut, ia menerangkan pembagian tim. “Setiap distrik memiliki tiga tim. Mereka akan menjangkau wilayah atas, tengah, dan bawah secara merata.”
Kemudian, Aleks menambahkan batas waktu pendataan. Jika belum selesai hari ini, kegiatan akan berlanjut hingga 10 Mei 2025. Penetapan jadwal ini bertujuan memastikan seluruh wilayah terdata secara komprehensif. Dengan demikian, data yang terkumpul akan valid dan representatif.
Akan tetapi, Aleks mengakui adanya tantangan di dua distrik lain. Bouwobado dan Kapiraya masih sulit dijangkau. “Jarak yang jauh serta minimnya transportasi menjadi kendala utama,” jelasnya. Meskipun demikian, dinas tidak tinggal diam. Sebagai langkah awal, bantuan berupa ternak akan tetap disalurkan ke kedua distrik tersebut.
Selanjutnya, Aleks memastikan kesiapan tim di lapangan. “Semua tim sudah dilengkapi logistik dan perlengkapan yang memadai,” ujarnya. Selain mengumpulkan data, kehadiran petugas dinas juga bertujuan mendekatkan diri dengan masyarakat.
Terakhir, Aleks menyampaikan harapannya. “Melalui sensus ini, kami berharap masyarakat semakin termotivasi mengembangkan usaha pertanian dan peternakan,” pungkasnya. “Data yang terkumpul akan membantu kami menyalurkan program bantuan dan pembinaan yang lebih tepat sasaran.”

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.