Bandar Lampung (DESA MERDEKA) – Forum Komunikasi BUM Desa Bersama LKD Kabupaten Lampung Timur bekerja sama dengan Kemendesa PDTT, Dinas PMD Kab. Lampung Timur dan PKN STAN menyelenggarakan Workshop Laporan Keuangan BUM Desa sesuai standar. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 Februari 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan BUM Desa di Lampung Timur agar sesuai dengan standar akuntansi.
Workshop ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendesa PDTT, Dr. Ivanovich Agusta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa “laporan keuangan BUM Desa kedepan harus diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, agar BUM Desa bisa naik kelas dan mendapatkan pengakuan dari pihak eksternal”.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lampung Timur juga turut hadir dan menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan inisiatif dari Forum Komunikasi BUM Desma LKD Lampung Timur. “Ijin menyampaikan Pak Kaban bahwa kami dari Dinas Kabupaten maupun Provinsi terus menggiatkan peran BUM Desa/BUM Desma, dalam waktu dekat BUM Desa akan menjadi distributor Pupuk, Beras dan Obat,” ujar beliau.
Workshop ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Lampung dan Kakanwil DJPB Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Kakanwil DJPB Provinsi Lampung menyatakan bahwa “Kegiatan kolaborasi Kemenkeu One, adalah bentuk sinergi lintas unit/instansi di lingkungan Kemenerian Keuangan. Kami dari DJPB Lampung sangat support dan akan mempromosikan dan menfasilitas untuk pengembangan peran BUM Desa ke depan”.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh 16 BUM Desa LKD dari 16 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur. Masing-masing BUM Desa mengirimkan 2 peserta. Target dari workshop ini adalah BUM Desa LKD bisa menyusun laporan keuangan lengkap dengan menggunakan aplikasi yang disusun oleh Tim PKN STAN.
Pada sesi workshop, peserta mendapatkan materi terkait dengan dasar-dasar akuntansi, pentingnya akuntabilitas laporan keuangan BUM Desa, dan latihan penggunaan aplikasi laporan keuangan BUM Desa. Peserta juga diberikan pembimbingan untuk melakukan dokumentasi sumber dengan tertib agar kedepan apabila BUM Desa siap untuk diaudit KAP maka dokumen mudah untuk dilacak ketika dibutuhkan.
Diharapkan dengan adanya workshop ini, BUM Desa di Lampung Timur dapat meningkatkan kualitas laporan keuangannya dan menjadi lebih akuntabel. Hal ini akan membantu BUM Desa untuk mendapatkan pengakuan dari pihak eksternal dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap BUM Desa.
Penulis Bekerja di Kementerian Desa PDTT RI Sebagai Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Desa di Kabupaten Pesawaran
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.