Serbelawan [DESA MERDEKA] –Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Simalungun sejak Kamis lalu telah memicu bencana banjir bandang yang meluluhlantakkan pemukiman warga di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, khususnya di Kelurahan Serbelawan.
Sungai Singkam yang meluap pada Kamis malam, 12 September, telah merendam ratusan rumah warga hingga mencapai ketinggian 180 sentimeter. Ketinggian air yang ekstrem ini memaksa warga untuk segera mengungsi dan menyelamatkan diri.
Kerusakan Massal
Berdasarkan data sementara, sebanyak 208 rumah di wilayah Kecamatan Dolok Batu Nanggar mengalami kerusakan parah akibat banjir. Kelurahan Serbelawan menjadi daerah yang paling terdampak dengan 140 rumah rusak. Kerusakan juga terjadi di sejumlah desa lainnya seperti Dolok Melangir, Dolok Kahtaran, dan Bandar Selamat.
Upaya Penanganan Darurat
Menyikapi bencana ini, aparat keamanan dan pemerintah setempat bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Kapolsek Serbelawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, bersama jajarannya dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Dolok Batu Nanggar telah terjun langsung ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan.
“Sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Dolok Batu Nanggar adalah bentuk nyata bahwa negara hadir untuk masyarakat dalam situasi darurat,” tegas Kapolsek Syamsul Bahri Dalimunthe.
Pemulihan dan Harapan
Upaya pemulihan pascabanjir terus dilakukan. Personel gabungan dari TNI dan Polri membersihkan puing-puing serta membantu warga membersihkan rumah mereka. Selain itu, dapur umum juga didirikan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang terdampak.
Salman Abror, salah seorang warga yang rumahnya rusak parah, berharap pemerintah dapat mencari solusi permanen untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di Serbelawan. “Kami berharap pemerintah dapat membangun infrastruktur yang memadai untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang,” ujarnya.
Berkabar Kebaikan Dalam Kebaikan
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.