Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

PENDIDIKAN · 10 Apr 2025 14:26 WIB ·

Anak Muda Bangun Desa: Desamind Lahirkan Local Hero


					<em>Hardika Dwi Hermawan, penggagas Desamind Indonesia Foundation, berdiskusi dengan salah satu penerima beasiswa tentang potensi pengembangan desa.</em> Perbesar

Hardika Dwi Hermawan, penggagas Desamind Indonesia Foundation, berdiskusi dengan salah satu penerima beasiswa tentang potensi pengembangan desa.

Jakarta [DESA MERDEKA] – Potensi besar desa sebagai fondasi kemajuan bangsa kian diakui, tercermin dalam berbagai kebijakan dan program pemerintah yang berfokus pada pembangunan wilayah perdesaan. Namun, data Indeks Desa Membangun (IDM) Kementerian Desa tahun 2024 menunjukkan bahwa dari sekitar 75 ribu desa di Indonesia, baru sekitar 17 ribu desa yang berhasil mencapai status mandiri. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu kendala utama yang menghambat perkembangan banyak desa, diperparah dengan fenomena urbanisasi kaum muda yang mencari penghidupan di perkotaan.

Kondisi ini menggugah keprihatinan Hardika Dwi Hermawan, seorang pemuda asal Desa Cipaku, sebuah desa kecil di Purbalingga, Jawa Tengah. Pengalamannya berinteraksi dengan banyak pemuda diaspora asal desa saat menempuh pendidikan di University of Hongkong membuka matanya. Ia mendapati bahwa meskipun banyak pemuda desa yang sukses di perantauan, namun hanya segelintir yang memiliki kepedulian terhadap kondisi kampung halaman mereka. Keresahan inilah yang kemudian melahirkan gagasan “Desamind Indonesia Foundation”.

“Desamind hadir sebagai upaya untuk membuka aksesibilitas dan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, terutama di level akar rumput, agar pembangunan desa tidak hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang,” jelas Hardika mengenai visi yayasannya.

Salah satu program unggulan Desamind adalah pemberian beasiswa pendidikan tinggi bagi pemuda-pemudi berpotensi dari desa. Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga mendorong para penerima beasiswa untuk kembali berkarya dan mengembangkan potensi di desa asal mereka. Junaedi Halki adalah salah satu contoh nyata dampak positif program ini. Ia menjadi penerima Beasiswa Desamind 3.0 pada tahun 2023 dan mendapatkan dukungan untuk mengembangkan alat inovatif yang bertujuan meningkatkan kualitas produksi madu di desanya.

Hardika berharap sosok seperti Halki dapat menjadi “local hero” yang mampu menginisiasi dan menggerakkan pembangunan di tingkat desa. Ia memiliki cita-cita untuk melihat semakin banyak anak muda yang tidak hanya aktif sebagai aktivis di lingkungan kampus, tetapi juga menjadi agen perubahan yang nyata di desa mereka masing-masing.

“Hingga saat ini, Desamind telah memberikan beasiswa kepada 30 pemuda berprestasi dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Barat. Kami berharap para penerima beasiswa ini dapat mengembangkan potensi unik desa mereka dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kemajuan kampung halaman mereka,” ungkap Hardika, yang juga merupakan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Lebih lanjut, Hardika menekankan urgensi perubahan cara pikir (mindset) kaum muda terhadap desa. Menurutnya, perlu adanya upaya untuk menggugah keresahan mereka sehingga timbul kesadaran dan keinginan yang kuat untuk aktif berkontribusi dalam membangun desa.

“Desamind adalah representasi dari ‘desa’ dan ‘mindset’. Kita perlu mengubah cara berpikir kita, membuka diri terhadap potensi yang ada di desa, dan menyadari bahwa setiap permasalahan di desa adalah tanggung jawab kita bersama. Ini bukan sekadar persoalan emosional, melainkan panggilan untuk mengambil tindakan nyata yang konstruktif,” tegas Hardika.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Lima Bekal Pemimpin Masa Depan Ala Mendikdasmen

21 April 2025 - 09:10 WIB

Gubernur Malut Terinspirasi Pendidikan Unggul ala IT Del

19 April 2025 - 13:37 WIB

Sumbar Prioritaskan Sekolah Rakyat, Anggaran Ratusan Miliar!

17 April 2025 - 13:11 WIB

Batola Terima 30 Perpustakaan Desa, Tingkatkan Literasi!

15 April 2025 - 07:19 WIB

Sukabumi Bidik Role Model Kopdes Nasional: Merah Putih Mendunia?

9 April 2025 - 22:19 WIB

Desa Gewok Sambut Baik Bakti Sosial Mahasiswa IMK

8 April 2025 - 20:44 WIB

Trending di PENDIDIKAN