Jombang [DESA MERDEKA] – Pemerintah desa (pemdes) di Kabupaten Jombang mulai memetakan titik-titik strategis untuk pemasangan wifi gratis, sebuah inisiatif dari program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp 2,1 miliar. Mayoritas usulan lokasi pemasangan terpusat di kantor desa, terutama di wilayah utara Sungai Brantas, dengan pertimbangan aksesibilitas dan keamanan bagi masyarakat.
Di wilayah utara Brantas, tercatat Desa Asemgede dan Desa Sumbernongko (Kecamatan Ngusikan), serta Desa Jiporapah (Kecamatan Plandaan) menjadi beberapa contoh yang mengajukan kantor desa sebagai lokasi utama. Kepala Desa Asemgede, Lastinah, mengungkapkan bahwa kantor desa dipilih karena merupakan tempat umum dan pusat berkumpul warga dari berbagai kalangan usia. Meskipun Desa Asemgede telah memiliki fasilitas wifi sejak tahun 2015 untuk keperluan kantor, penambahan akses untuk masyarakat umum dirasa penting mengingat keterbatasan jaringan telekomunikasi seluler di wilayah tersebut.
Senada dengan itu, Kepala Desa Jiporapah, Hadi Sucipto, menjelaskan bahwa kantor desa menjadi prioritas usulan karena perannya dalam pelayanan masyarakat dan mendukung operasional Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang memerlukan koneksi internet stabil. Hadi juga menyoroti permasalahan utama di wilayahnya, di mana empat dusun mengalami kesulitan sinyal seluler, menjadikan wifi sebagai solusi komunikasi dan akses informasi yang lebih diandalkan. Meskipun kantor desa dan Balai Dusun Jiporapah telah memiliki wifi, kualitas jaringannya seringkali tidak maksimal.
Kepala Desa Sumbernongko, Sumartono, juga mengamini usulan penempatan wifi gratis di kantor desa dengan alasan kemudahan akses bagi seluruh masyarakat. Sementara itu, terdapat variasi usulan dari Desa Tunggorono (Kecamatan Jombang), yang mengajukan kantor Taman Kanak-Kanak (TK) PKK sebagai lokasi pemasangan. Kepala Desa Tunggorono, Didik Dwi Mulyawan, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini bertujuan untuk menyediakan akses internet bagi pendidikan anak usia dini sekaligus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum karena lokasinya yang masih berada di lingkungan kantor desa.
Program wifi gratis ini merupakan implementasi dari dukungan Pemerintah Kabupaten Jombang terhadap inisiatif Bupati Warsubi dalam menyediakan akses internet publik di setiap desa dan kelurahan. Proses pengadaan perangkat saat ini sedang berlangsung melalui e-katalog. Diharapkan dengan adanya program ini, kendala jaringan telekomunikasi, terutama di wilayah dengan sinyal seluler lemah, dapat teratasi, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan berkomunikasi.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.