Selatpanjang, Riau [DESA MERDEKA] – Masyarakat Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menyampaikan keluhan terkait tidak adanya tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di desa mereka. Keluhan ini disampaikan kepada anggota DPRD Kepulauan Meranti, Lianita Muharni, saat melakukan reses di daerah pemilihan (dapil) nya di Desa Tanjung Peranap.
“Kita baru tahu saat reses kemarin, ternyata tenaga kesehatan di Poskesdes sudah tidak ada sejak tahun lalu (2024),” kata Lianita, Rabu. “Namun, sudah kita laporkan dan koordinasikan kepada Dinas Kesehatan untuk bisa dilakukan upaya pemenuhan tenaga medis di Tanjung Peranap.”
Lianita mengatakan, masalah kesehatan menjadi keluhan yang paling menonjol dari masyarakat saat reses di lima lokasi di dapil IV. Masyarakat mengeluhkan kurangnya sarana dan prasarana kesehatan, serta kekurangan tenaga kesehatan.
“Kita menginginkan agar persoalan kesehatan ini bisa dituntaskan,” ujarnya. “Mulai dari sarana dan prasarana kesehatan, sampai dengan ketersediaan tenaga medis. Hal itu sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.”
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Muhammad Fakhri, membenarkan bahwa tidak ada tenaga medis di Desa Tanjung Peranap sejak tahun 2024. Ia menjelaskan bahwa petugas sebelumnya bermasalah, baik dengan masyarakat maupun secara internal.
“Benar, tidak ada lagi petugas medis yang bertugas di Desa Tanjung Peranap sejak tahun 2024,” kata Fakhri. “Hal itu dikarenakan petugas sebelumnya bermasalah. Baik kepada masyarakat, maupun secara internal.”
Untuk sementara waktu, masyarakat Tanjung Peranap dapat mengakses layanan kesehatan di desa terdekat, yaitu Desa Mengkikip. Dinas Kesehatan telah menugaskan tenaga kesehatan di Mengkikip untuk membantu kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tanjung Peranap.
Fakhri mengakui bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti masih kekurangan tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan seluruh desa. Namun, ia mengatakan bahwa desa tetangga dapat membantu desa yang belum memiliki tenaga medis.
“Tidak hanya di Tanjung Peranap saja yang tidak tersedia tenaga medisnya,” ungkap Fakhri. “Sejumlah desa lainnya di Meranti juga masih belum tersedia. Dan ini menjadi pekerjaan rumah kita saat ini, selain masalah sarana dan prasarana tentunya.”
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.