Subang, Jawa Barat [DESA MERDEKA] – Lapangan Zinedine Zidane di Dusun Cerelek, Subang, yang namanya pernah mendunia berkat kunjungan legenda sepak bola, kembali mencatat sejarah. Kali ini, lapangan tersebut menjadi pusat perayaan Hari Desa Nasional pertama yang berlangsung meriah pada Rabu (15/1/2025).
Ribuan kepala desa dari seluruh pelosok negeri hadir di Subang. Mereka berkumpul dengan semangat tinggi untuk merayakan tonggak bersejarah ini. Pertemuan akbar ini menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan desa di masa depan.
Pembukaan acara berlangsung semarak dengan kehadiran sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan, turut menyampaikan pidato pentingnya peran desa. Ia menekankan bahwa desa merupakan fondasi utama pembangunan nasional.
“Desa adalah garda terdepan pembangunan. Peringatan Hari Desa ini menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun dan memberdayakan desa secara berkelanjutan,” ujar Zulkifli Hasan dengan antusias.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan suguhan beragam seni dan budaya. Penampilan sisingaan yang gagah, kuda renggong yang lincah, tari Jaipong yang memukau, serta atraksi penari api yang memukau berhasil menghipnotis para tamu undangan. Alunan merdu musik angklung dan calung turut memeriahkan suasana.
Dalang kondang, Ki Dadan Sunandar Sunarya, juga memeriahkan acara dengan pertunjukan wayang golek yang sarat makna. Kisah-kisah dalam wayang golek diharapkan menginspirasi masyarakat desa untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan bersama.
Dalam kesempatan istimewa ini, pemerintah meluncurkan berbagai program unggulan untuk mendukung pembangunan desa. Program-program tersebut meliputi Festival Bangun Desa Bangun Indonesia, buku panduan lomba desa yang inspiratif, buku panduan pemuda pelopor desa yang memotivasi, serta gerakan ketahanan pangan melalui penanaman padi dan jagung.
“Melalui program-program inovatif ini, kita berharap kualitas hidup masyarakat desa meningkat dan desa bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dinamis,” kata Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dengan optimisme.
Penetapan Hari Desa memiliki tujuan mulia, yaitu mengingatkan seluruh elemen bangsa akan peran krusial desa dalam pembangunan nasional. Desa bukan hanya sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga pusat kebudayaan dan peradaban yang kaya.
“Dengan menempatkan desa sebagai subjek utama pembangunan, kita berharap cita-cita Indonesia yang maju dan sejahtera dapat terwujud,” pungkas Zulkifli Hasan dengan penuh harap.
Jurnalis dan Pemerhati Desa.Saat ini Menjadi Sekjen Parade Nusantara Kabupaten Bekasi .
misru Ariyanto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.