Pohuwato, Gorontalo [DESA MERDEKA] – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UKM (Koperindag UKM), mengambil langkah strategis dalam upaya memberdayakan ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Langkah tersebut diwujudkan melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan yang diberi nama Koperasi Merah Putih.
Sosialisasi terkait program ini telah dilaksanakan pada Senin (14/04/2025) di Aula Kantor Bupati sementara Pohuwato. Kegiatan ini dihadiri oleh tiga belas camat, delapan kepala desa, serta para ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ditunjuk sebagai perwakilan pilot project pembentukan koperasi di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Adam, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah awal yang krusial dalam mempercepat pendirian koperasi di seluruh desa dan kelurahan. Menurutnya, pembentukan koperasi merupakan bagian integral dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis pada prinsip-prinsip koperasi.
“Sosialisasi ini bukan hanya sekadar langkah awal dalam pembentukan koperasi, tetapi juga menjadi wadah penting untuk menampung berbagai masukan dan memastikan bahwa seluruh proses pendirian koperasi berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tegas Iwan Adam.
Lebih lanjut, Iwan Adam mendorong penuh pembentukan Koperasi Merah Putih, yang diyakininya sebagai strategi efektif dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Kepala Dinas Koperindag UKM Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menjelaskan bahwa program Koperasi Merah Putih ini direncanakan akan diluncurkan secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 12 Juli 2025 mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.
“Menindaklanjuti sosialisasi ini, kami akan segera melakukan proses pembentukan legalitas koperasi. Ini termasuk penyusunan struktur organisasi dan penunjukan pengurus koperasi di tiga belas desa yang tersebar di tiga belas kecamatan di Kabupaten Pohuwato,” jelas Ibrahim Kiraman.
Ibrahim menambahkan bahwa setelah koperasi-koperasi ini resmi terbentuk, pihaknya akan melakukan kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan berbagai dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Langkah ini bertujuan untuk memberikan dukungan operasional yang komprehensif, sehingga koperasi mampu memberikan dampak nyata dan positif bagi kehidupan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
“Kegiatan sosialisasi ini menjadi tonggak awal dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui penguatan peran koperasi di tingkat akar rumput, yaitu desa dan kelurahan,” pungkas Ibrahim Kiraman.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.