Menu

Mode Gelap
Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu Gubernur Mahyeldi Buka Gelaran SMAPSIC XX + Jr XVI di SMA Negeri 1 Padang SPPG Gagaksiar Boyolali: Suguhan Bergizi untuk Siswa di Pedesaan Makan Siang Gratis Mulai Dilaksanakan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KUMHANKAM · 26 Sep 2024 07:59 WIB ·

Penundaan Sidang Tuntutan Kasus Anak Gugat Ibu Kandung, Jaksa Belum Siap


 Penundaan Sidang Tuntutan Kasus Anak Gugat Ibu Kandung, Jaksa Belum Siap Perbesar

Karawang [DESAMERDEKA] – Sidang tuntutan kasus yang menyita perhatian publik, yakni gugatan anak terhadap ibu kandung terkait pemalsuan tanda tangan, kembali mengalami penundaan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara ini menyatakan belum siap untuk membacakan tuntutan.

Penundaan sidang yang digelar pada Rabu (25/9/2024) di Pengadilan Negeri Karawang ini mendapat tanggapan beragam. Aktivis hukum Karawang, A Bajduri, menilai bahwa penundaan merupakan langkah tepat. “Ini hal yang wajar saya kira, karena dinamikanya luar biasa,” ujar Abad.

Lebih lanjut, Abad menjelaskan bahwa JPU perlu waktu yang cukup untuk merumuskan tuntutan yang sesuai dengan fakta-fakta persidangan. “Hasil persidangan kan jelas, pasal 263, jaksa dalam persidangan juga sudah mengungkap fakta-fakta dan barang bukti forensiknya,” tegasnya.

Para pengamat hukum menilai kasus ini memiliki implikasi hukum yang kompleks, terutama terkait dengan pemalsuan dokumen penting seperti surat keterangan waris (SKW) dan akta perubahan saham. Aktivis hukum berharap agar putusan akhir nanti dapat memberikan efek jera dan keadilan bagi semua pihak.

Peran Notaris dan Akta

Kasus ini juga menyoroti pentingnya peran notaris dalam pembuatan akta. Pemalsuan tanda tangan dalam akta notaris merupakan tindakan yang sangat serius dan dapat berdampak pada keabsahan suatu perjanjian.

Bukti forensik dalam kasus ini menjadi kunci pembuktian. Hasil pemeriksaan forensik terhadap tanda tangan yang dipalsukan menjadi bukti kuat untuk menjerat para pelaku.

Tanggapan Publik

Kasus ini telah menarik perhatian publik luas. Banyak masyarakat yang mengikuti perkembangan sidang dan memberikan komentar di media sosial. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam membuat dokumen penting dan memastikan keabsahannya.

Penundaan sidang tuntutan dalam kasus anak gugat ibu kandung ini menunjukkan kompleksitas perkara yang sedang dihadapi. Publik berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dengan seadil-adilnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polsek Pebayuran Gelar Ngopi Kamtibmas, Ajak Warga Jalin Kemitraan

13 Januari 2025 - 14:03 WIB

Polisi Berhasil Bubarkan Arena Sabung Ayam di Desa Air Itam

9 Januari 2025 - 19:28 WIB

Tongkat Estafeta Pimpinan Polda Sumbar Berganti, Mahyeldi Harap Kolaborasi Dilanjutkan

6 Januari 2025 - 17:39 WIB

Polsek Pebayuran Intensifkan Patroli, Tekan Aksi Kejahatan Jalanan

5 Januari 2025 - 13:59 WIB

Polsek Penukal Abab Gelar Razia, Tingkatkan Keamanan Malam

29 Desember 2024 - 09:40 WIB

Polisi PALI Tangkap Pelaku Pencurian Ekskavator Rp70 Juta

21 Desember 2024 - 10:48 WIB

Trending di KUMHANKAM