Wonogiri (DESA MERDEKA)- Di tengah hiruk pikuk modernisasi, Pasar Perempatan Dusun Kamplong hadir sebagai oase kesegaran, tak hanya bagi perut, tapi juga bagi jiwa. Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tetapi juga penjaga nilai tradisi dan penggerak ekonomi desa.
Berawal dari inisiatif Pak Taman, seorang pedagang sayur, pasar ini perlahan berkembang menjadi nadi ekonomi warga. Pada tahun 2021, di bawah kepemimpinan Karang Taruna Budi Utomo, pasar ini ditata rapi dan dilengkapi fasilitas, menjadikannya tempat yang nyaman bagi pembeli dan pedagang.
Kini, di bawah kepemimpinan Oky, pasar ini terus berbenah. Meja dan atap disediakan untuk para pedagang, dan kebersihan pasar dijaga dengan kerja bakti rutin. Retribusi Rp2.000 per hari, yang disepakati bersama, digunakan untuk operasional pasar dan menunjukkan semangat gotong royong.
Pasar Perempatan Dusun Kamplong tak hanya menghadirkan kemudahan berbelanja, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi. Di sini, tawar menawar diwarnai keramahan, saling menghargai, dan musyawarah mufakat. Nilai-nilai tradisi desa ini masih terjaga, di tengah geliat ekonomi yang terus bertumbuh.
Bermula dari seorang pedagang sayur bernama Pak Taman yang terbiasa berjualan disekitar perempatan jalan Dusun Kamplong, pedagang-pedagang lainnya mengikuti kebiasaan pak Taman. Warga setempat pun tidak keberatan dan bersepakat bahwa perempatan tersebut selain menjadi sarana lalu lintas juga digunakan sebagai tempat jual-beli dalam bentuk pasar mini.
Adalah organisasi Karang Taruna Budi Utomo, yang pada tahun 2021, berinisiatif mengelola keberadaan pasar mini tersebut, sehingga terlihat lebih rapi dan terawat. Dibantu warga sekitarnya, membangun pasar yang layak untuk para pedagang, sehingga kegiatan berdagang kini dikumpulkan pada satu titik, lengkap dengan sarana prasarananya.
Saat kepimpinan Deni sentyanto, karang taruna Budi Utomo menyampaikan gagasan untuk pasar yang semula hanya dipinggiran jalan dan beberapa pedagang saja, kedepan dapat lebih dikembangkan sehingga semakin memperkuat transaksi perekonomian desa dan mungkin akan lebih menarik bagi pedangan lainnya.
“Ibarat disitu ada gula pasti akan didatangi oleh semut,” ujar Deni sentyanto.
Kebersihan pasar menjadi tanggung jawab anggota Karang Taruna Budi Utomo, sehingga sesekali akan diadakan kerja bakti untuk membersihkan pasar tersebut.
Keberadaan Pasar Perempatan Dusun Kamplong, selain sebagai penggerak ekonomi warga setempat, sekaligus sebagai tempat melestarikan berbagai nilai sosial, seperti silaturahmi dengan saling bertegur sapa ketika berbelanja, gotong royong merawat pasar yang dilakukan oleh anggota Karang Taruna Budi Utomo, sikap sopan santun dan saling menghargai baik antara sesama penjual, sesama pembeli, maupun antara penjual dan pembeli, serta adanya musyawarah sebelum mengambil keputusan yang menguntungkan semua pihak.
Pasar Perempatan Dusun Kamplong, penjaga nilai tradisi kedesaan Dusun kamplong.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.