Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

SOSBUD · 4 Feb 2025 17:02 WIB ·

Melestarikan Tradisi Pernikahan Adat Sunda di Desa Ladang Palembang


					Melestarikan Tradisi Pernikahan Adat Sunda di Desa Ladang Palembang Perbesar

Lebong [DESA MERDEKA] – Di era globalisasi, modernisasi menjadi sebuah keniscayaan yang tak terhindarkan. Namun, di tengah arus perubahan zaman, masyarakat Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, tetap teguh mempertahankan tradisi pernikahan adat Sunda yang sarat makna. Prosesi pernikahan yang diwariskan secara turun-temurun ini menjadi simbol kearifan lokal yang patut dilestarikan.

Rangkaian prosesi pernikahan adat Sunda di Desa Ladang Palembang dimulai dengan Ngeuyeuk Seureuh, sebuah ritual yang bertujuan untuk memberikan nasihat dan restu dari orang tua serta sesepuh kepada calon pengantin. Dalam prosesi ini, nilai-nilai luhur seperti kesetiaan, saling menghormati, dan kerja sama dalam menjalani kehidupan berumah tangga ditanamkan kepada pasangan yang akan menikah.

Salah satu momen yang paling berkesan dalam prosesi Ngeuyeuk Seureuh adalah Ngabasuh Suku, di mana calon pengantin mencuci kaki orang tua sebagai simbol bakti dan permohonan restu. Ritual ini mengandung makna yang mendalam, yaitu sebagai ungkapan terima kasih atas jasa orang tua yang telah membesarkan dan mendidik mereka.

Setelah prosesi Ngeuyeuk Seureuh selesai, dilanjutkan dengan pelaksanaan akad nikah. Meskipun mengikuti syariat Islam, masyarakat Desa Ladang Palembang tetap memberikan sentuhan adat Sunda yang khas. Pengantin pria mengenakan beskap dan blangkon, sementara pengantin wanita tampil anggun dalam balutan kebaya Sunda dengan siger di kepala, mahkota yang melambangkan kebijaksanaan seorang istri.

Usai akad nikah, tradisi Saweran pun digelar. Dalam tradisi ini, uang, beras, dan permen disebarkan kepada tamu undangan sebagai simbol keberkahan dan harapan agar pasangan pengantin selalu diberikan rezeki yang melimpah.

Tak hanya itu, ada pula tradisi Nincak Endog, di mana pengantin pria menginjak telur sebagai simbol kesiapan menjadi kepala rumah tangga yang bertanggung jawab. Kemudian, pengantin wanita membasuh kaki suaminya sebagai tanda bakti dan kesetiaan.

Sebagai penutup, tradisi Bakakak Ayam menjadi puncak dari rangkaian acara pernikahan adat Sunda di Desa Ladang Palembang. Pasangan pengantin menarik ayam bakar hingga terbelah dua. Konon, siapa yang mendapatkan bagian lebih besar dipercaya akan memperoleh rezeki lebih banyak dalam kehidupan rumah tangga.

Meskipun modernisasi terus berkembang, masyarakat Desa Ladang Palembang tetap berkomitmen untuk menjaga kelestarian tradisi pernikahan adat Sunda. Mereka menyadari bahwa tradisi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofis yang luhur dan relevan sepanjang zaman.

Dengan melestarikan tradisi pernikahan adat Sunda, masyarakat Desa Ladang Palembang telah memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga kekayaan budaya bangsa. Tradisi ini menjadi warisan berharga yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Safari Ramadan Pemprov Sumbar: Bantuan Masjid dan Bedah Rumah untuk Warga Nagari Ujung Gading

15 Maret 2025 - 23:16 WIB

Ramadan Berkah, Polsek Penukal Abab Bagikan Takjil untuk Masyarakat

15 Maret 2025 - 22:38 WIB

Polsek Tanah Abang Bagikan Takjil Gratis, Eratkan Silaturahmi di Bulan Ramadan

15 Maret 2025 - 22:30 WIB

Banjir Landa Desa Semangus, Polsek Talang Ubi Siagakan Personel dan Koordinasi Bantuan

15 Maret 2025 - 21:24 WIB

8 Tahun Berjuang Sendiri, Janda di Padang Terima Bantuan Bedah Rumah dari Pemprov Sumbar

14 Maret 2025 - 06:52 WIB

Banjir Pesisir Selatan, Pemprov Sumbar Sigap Salurkan Bantuan Logistik

14 Maret 2025 - 05:38 WIB

Trending di SOSBUD