Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

KESEHATAN · 26 Mar 2025 13:55 WIB ·

LSM KANe Malut Nilai Pelayanan Buruk di Puskesmas Gandasuli: Prioritaskan Keluarga, Abaikan Pasien Lain


					LSM KANe Malut Nilai Pelayanan Buruk di Puskesmas Gandasuli: Prioritaskan Keluarga, Abaikan Pasien Lain Perbesar

Halmahera Selatan [DESA MERDEKA] — Warga Halmahera Selatan, khususnya di Kecamatan Bacan Selatan, menyampaikan keluhan terkait buruknya pelayanan di Puskesmas Gandasuli. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kalesang Anak Negeri Maluku Utara (LSM-KANe Malut), Risal Sangaji, menilai bahwa pelayanan di puskesmas tersebut jauh dari standar yang diharapkan, bahkan terburuk di wilayah Maluku Utara.

Menurut Risal Sangaji, pegawai Puskesmas Gandasuli diduga tidak menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Lebih lanjut, ia menyoroti adanya dugaan praktik diskriminasi dalam pemberian pelayanan, di mana pegawai puskesmas terkesan lebih memprioritaskan kerabat dan keluarga dibandingkan pasien lain yang telah menunggu dalam waktu lama.

“Kami sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan. Pasien yang datang lebih awal seringkali harus menunggu berjam-jam, sementara mereka yang memiliki hubungan keluarga dengan pegawai puskesmas justru dilayani lebih dulu,” ungkap Risal Sangaji.

Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan warga. Mereka merasa haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil dan merata telah diabaikan. Sebagai warga negara, mereka berhak atas pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa memandang status sosial atau hubungan kekerabatan.

LSM-KANe Malut mendesak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Puskesmas Gandasuli.

Menurut mereka, sikap diam dan kurang tegas dari kepala puskesmas dalam menindaklanjuti keluhan warga menunjukkan adanya permasalahan serius dalam manajemen puskesmas.

“Kami meminta agar Kepala Dinas Kesehatan segera mengambil tindakan tegas. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan di Puskesmas Gandasuli sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tegas Risal Sangaji.

Perlu diingat bahwa Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mengamanatkan peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Undang-undang ini juga menekankan pentingnya intervensi kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di bidang pelayanan kesehatan, pegawai Puskesmas Gandasuli memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang profesional, adil, dan tidak diskriminatif. Mereka harus mengutamakan kepentingan pasien dan menjalankan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku.

“Pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga negara. ASN sebagai pelayan publik harus memastikan bahwa hak tersebut terpenuhi dengan baik,” pungkas Risal Sangaji.

Disclaimer: Artikel ini ditulis berdasarkan informasi dan keluhan yang disampaikan oleh LSM KANe Malut. Pihak Puskesmas Gandasuli belum memberikan tanggapan resmi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 147 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Subang Fokus Tuntaskan Stunting di 30 Desa Tahun Ini

15 April 2025 - 18:22 WIB

Apotek Desa Untung, Rakyat Sehat: Ide Menkes Atasi Kurangnya Dokter

15 April 2025 - 04:16 WIB

Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah!

11 April 2025 - 21:26 WIB

Klaten Incar Universal Coverage Jamsostek Ekosistem Desa 2025

11 April 2025 - 19:14 WIB

Kapal Tacenting: Inovasi Desa Mangkayahu Cegah Stunting dengan Hidroponik

25 Maret 2025 - 13:55 WIB

Posyandu Nusa Indah Gelar Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat Dusun Balangandang

19 Maret 2025 - 19:27 WIB

Trending di KESEHATAN