Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

KESEHATAN · 29 Jun 2023 20:43 WIB ·

Penemuan Cacing Hati pada Hewan Kurban di Purbalingga Menyita Perhatian Dinas Pertanian


					Ilustrasi Proses Pemeriksaan cacing pada daging sapi oleh petugas Perbesar

Ilustrasi Proses Pemeriksaan cacing pada daging sapi oleh petugas

PURBALINGGA (DESA MERDEKA)  – Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga masih menghadapi permasalahan penemuan cacing hati pada hewan kurban di wilayah tersebut. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas dokter hewan, medik veteriner, dan para PPL Dinpertan Kabupaten Purbalingga sejak Rabu, 28 Juni 2023, mengungkapkan temuan tersebut.

Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga, Mukodam, menginformasikan bahwa pemeriksaan terhadap hewan kurban masih berlangsung sejak Selasa hingga Sabtu besok. Belum ada laporan resmi mengenai jumlah hewan yang terinfeksi cacing hati pada saat ini.

“Namun, hingga saat ini belum terkompilasi laporannya. Sehingga, belum diketahui jumlahnya,” ungkap Mukodam pada Kamis, 29 Juni 2023.

Mukodam menjelaskan bahwa beberapa hewan kurban yang telah disembelih ditemukan mengandung cacing hati. Hal ini berdampak pada tidak dapatnya hati hewan tersebut dikonsumsi, sehingga harus dimusnahkan melalui pembakaran atau penguburan.

Ia mengakui bahwa temuan cacing pada hewan ternak masih terjadi karena banyaknya peternak yang masih menggunakan metode pemeliharaan tradisional. Pemberian pakan langsung dari lahan menyebabkan kemungkinan adanya cacing pada hewan tersebut.

“Karena salah satu vektor masuknya cacing ke tubuh ternak adalah siput kecil, yang sering dijumpai menempel di rumput liar,” tambah Mukodam.

Selain itu, masih terdapat peternak yang belum secara rutin memberikan obat cacing kepada ternaknya, hanya melakukannya sebanyak 3 atau 4 kali dalam setahun. Upaya sosialisasi dan pemberian obat cacing secara gratis terus dilakukan dengan harapan penemuan cacing pada hewan kurban dapat dikurangi.

Dinpertan Kabupaten Purbalingga telah menurunkan 60 petugas untuk memeriksa hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban di wilayah tersebut. Mereka disebar di 18 kecamatan dan terdiri dari dokter hewan, paramedik, dan penyuluh pertanian dari Balai Pelatihan Pertanian (BPP).

Upaya Dinpertan Kabupaten Purbalingga dalam mengatasi masalah penemuan cacing hati pada hewan kurban merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan masyarakat yang mengonsumsi daging hewan kurban. Semoga dengan tindakan pemeriksaan dan penanganan yang tepat, jumlah temuan cacing hati pada hewan kurban dapat diminimalisir di masa mendatang.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 171 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Subang Fokus Tuntaskan Stunting di 30 Desa Tahun Ini

15 April 2025 - 18:22 WIB

Apotek Desa Untung, Rakyat Sehat: Ide Menkes Atasi Kurangnya Dokter

15 April 2025 - 04:16 WIB

Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah!

11 April 2025 - 21:26 WIB

Klaten Lindungi Pekerja Desa: Jaring Pengaman BPJS Ketenagakerjaan!

11 April 2025 - 19:14 WIB

LSM KANe Malut Nilai Pelayanan Buruk di Puskesmas Gandasuli: Prioritaskan Keluarga, Abaikan Pasien Lain

26 Maret 2025 - 13:55 WIB

Kapal Tacenting Balangan: Sayuran Segar Lawan Stunting!

25 Maret 2025 - 13:55 WIB

Trending di KESEHATAN