Padang Pariaman (Desa Merdeka) : Sejak musibah banjir bandang (14/07/2023) lalu, KWT Bunda Atirah pimpinan Lefi Kasmeri sering disapa Meri ini berusaha bangkit dari hantaman banjir bandang.
“Musibah banjir (14/07) lalu memporakporandakan tanaman kami, pak Zaini,” Meri mulai menceritakan keadaan KWT yang dia pimpin kepada pak Zaini, Ph.D., (dosen UNAND jurusan Teknik Elektro).
Selanjutnya Meri memaparkan, “KWT Bunda Atirah berada di tangan saya sejak tahun 2019. Sebelumnya dipimpin oleh ibuk Sariyo sejak 2013. Jatuh bangun mengurus KWT Bunda Atirah sudah kami alami sampai sekarang. Sejak 2019 sudah 2 kali lahan KWT kami dilanda banjir. Kami sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan, Pemda Kota Padang sampai pusat serta pihak lainnya.”
Pemberdayaan Masyarakat
Sebagai Dosen UNAND Zaini, Ph.D., terus bergerak dan terjun ke lapangan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat dari LPPM UNAND yang dipimpin oleh Dr. Ing., Uyung Gatot S. Dinata, MT.
Zaini membantu kelompok-kelompok yang aktif bergerak dalam memberdayakan masyarakat guna meningkatnya perekonomian mereka.
“Saya bantu ibu Meri melalui KWT Bunda Atirah dengan Pupuk Organik CIBAN sebanyak 1 Ton, diserahkan ke ibu Elzafina (pembina – Red). Nanti ibu Elzafina yang membagikannya. Selain itu saya bantu ‘dedak’ setiap mingggu sebanyak 1 karung dengan berat 70 Kg selama 3 minggu,” tukas Zaini.
Zaini lanjut menjelaskan, “Dedak ini merupakan usaha dari UMKM bernama Putra dengan merek usaha Karya Mulia Farm,” pungkas Zaini ketika melakukan kunjungan lapangan di KWT Bunda Atirah, Rabu (16/08) mulai pukul 09.30 – 11.30 WIB.
Kelompok Wanita Tani – KWT Bunda Atirah berada di Jln. Punggai no.2B belakang Kompi Bantuan, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat 25176.
Berbagai kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh anggota KWT Bunda Atirah, seperti: beternak ayam kampung, menanam sayur-sayuran menggunakan sistem hidroponik juga pembibitan, budikdamber – budidaya ikan dalam ember, dan lainnya.
Dalam menunjang kegiatannya, KWT Bunda Atirah juga dibantu oleh Dana CSR Bank BRI mulai awal tahun 2023. Bantuan yang diperoleh berupa: Green House pembibitan tanaman, hidroponik, kandang ayam, perbaikan saluran air, taman bunga dan pintu gerbang masuk ke lokasi KWT Bunda Atirah.
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.