Kuningan, Jawa Barat [DESA MERDEKA] – Kabupaten Kuningan mencatatkan sejarah penting dalam upaya pemberantasan kemiskinan di Indonesia. Senin malam (21/04/2025), bertempat di Kuningan, Barisan Andalan Kesetiakawanan Pengentasan Kemiskinan (BATAS) atau yang akrab disapa BAKTI Taskin, secara resmi diluncurkan sebagai gerakan nasional. Acara bersejarah ini dihadiri secara daring oleh para pengurus dari 38 provinsi dan 200 kabupaten/kota, menandai babak baru dalam perjuangan melawan kemiskinan di Tanah Air.
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, hadir langsung di Kuningan untuk meresmikan organisasi relawan yang kini mengemban amanah besar dalam mengawal program pengentasan kemiskinan. Dalam sambutannya yang penuh semangat, Budiman menyampaikan visi besar BP Taskin, yang selaras dengan pemikiran Presiden terpilih Prabowo Subianto, yaitu menanggulangi kemiskinan melalui pembangunan industri yang menyasar langsung wilayah-wilayah kantong kemiskinan.
“BP Taskin menerjemahkan pemikiran Presiden Prabowo Subianto dalam mengentaskan kemiskinan adalah dengan cara membangun industri di kantong-kantong kemiskinan,” tegas Budiman, yang disambut antusias oleh ribuan peserta daring. Lebih lanjut, Budiman memaparkan tiga sektor industri utama yang menjadi fokus awal dari sembilan sektor garapan BP Taskin, yaitu pertanian, hunian, dan pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sektor pertanian menjadi salah satu contoh konkret. Dalam program ini, masyarakat petani akan berperan sebagai pemasok utama bagi rumah produksi Badan Gizi Nasional (BGN), menciptakan pasar yang pasti bagi hasil panen mereka. Dengan demikian, diharapkan pendapatan petani akan meningkat signifikan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan secara nasional. Kelahiran BAKTI Taskin di Kuningan ini menjadi momentum penting dalam menggalang kekuatan relawan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.

Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.