Kopdes Merah Putih: Harapan Baru Kesejahteraan Sulteng

Palu, Sulteng [DESA MERDEKA] – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menegaskan peranan krusial Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) sebagai tonggak utama terwujudnya kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Koperasi yang dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025 ini, menurut Yandri, merupakan pintu masuk bagi perputaran ekonomi yang merata dan berkurangnya angka pengangguran di desa.

“Insyaallah dengan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih ini akan mewujudkan pemerataan ekonomi dan pasti akan tersebar ke pelosok desa. Dengan koperasi ini uang akan masuk ke desa, bergulir di desa tidak hanya dinikmati segelintir orang tapi uang ini akan menyebar ke seluruh masyarakat desa jadi kesejahteraan masyarakat desa pasti meningkat,” tegas Mendes Yandri dalam Dialog dan Peluncuran Program Pembentukan Kopdes Merah Putih serta Makan Bergizi Gratis di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu, Kamis (22/5/2025).

Kopdes Merah Putih adalah inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan mulia untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di perdesaan. Program ini dirancang untuk memutus mata rantai rentenir dan tengkulak yang selama ini menjadi penyebab melambungnya harga pasar. Dengan kepemilikan dan pengelolaan yang diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat desa, setiap hasil unit usaha koperasi ini akan menjadi milik bersama, sehingga potensi peningkatan kesejahteraan warga sangat besar.

Mendes Yandri juga menjelaskan secara rinci mekanisme permodalan Kopdes Merah Putih. “Ini bukan bagi-bagi uang, bukan seperti kecurigaan sebagian orang. Kami tidak pegang uang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, tapi koperasinya langsung yang pegang uangnya. Koperasi bikin rencana usaha, diusulkan ke Bank Himbara, baru bank akan meneliti layak tidaknya. Kalau layak baru dikucurkan bantuannya,” paparnya. Hal ini memastikan bahwa modal yang selama ini hanya berputar di kalangan terbatas, kini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat melalui koperasi.

Penjelasan komprehensif Mendes Yandri disambut positif oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, beserta jajaran Bupati/Wali Kota, BPD, dan kepala desa yang hadir. Gubernur Anwar Hafid secara lantang menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah untuk mengawal dan mendukung program ini. “Kami berkomitmen penuh untuk terus mengawal terus mendukung program presiden. Tidak hanya membentuk tapi juga mengawal. Kita yakin koperasi adalah pintu di mana rakyat akan berdaya. Negara hadir dalam wujud koperasi, saya yakin akan berhasil,” seru Anwar Hafid, optimistis bahwa Kopdes Merah Putih akan menjadi kunci terwujudnya Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Perkembangan pembentukan Kopdes Merah Putih di Sulawesi Tengah menunjukkan tren positif. Data per 21 Mei 2025 mencatat bahwa 26.161 desa di seluruh Indonesia telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), tahap awal pembentukan koperasi ini. Dari jumlah tersebut, 208 desa di Sulawesi Tengah telah merampungkan Musdesus, dan angka ini diprediksi akan terus bertambah signifikan hingga mencapai target 100 persen pada akhir bulan ini.

Turut mendampingi Mendes Yandri dalam acara penting ini adalah Wamen Ahmad Riza Patria, Kepala BPI Mulyadin Malik, Irjen Teguh, dan Bupati Serang Terpilih 2025-2030 Ratu Rachmatuzakiyah. Hadir pula Wagub Sulteng Reny Lamadjido, Ketua TPP PKK Provinsi Sulteng Nirwanti Bahasoan, serta perwakilan dari Kemenko Bidang Pangan, Badan Gizi Nasional, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Hukum.