Jakarta [DESA MERDEKA] – Para tenaga pendamping profesional (TPP) dari berbagai daerah di Indonesia baru saja menggelar forum diskusi virtual. Dalam forum yang berlangsung hangat ini, mereka berbagi pengalaman, bertukar pikiran, dan merumuskan ide-ide kreatif untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam forum Cakap SDGs Desa episode 402 tersebut, para TPP berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terkait dengan pengembangan desa. Sampai saat informasi ini diturunkan, sudah lebih dari 700 TPP dari 35 provinsi se-Indonesia, telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengisi formulir daring.
Hasil dari pengisian formulir ini akan disusun menjadi sebuah buku yang berisi kumpulan gagasan dan rekomendasi dari para TPP. Buku ini nantinya akan disampaikan kepada berbagai pihak terkait, seperti pemerintah pusat, DPR RI, dan kementerian terkait, sebagai bahan masukan dalam menyusun kebijakan pembangunan desa.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam forum ini adalah mengenai nasib TPP ke depan. Para peserta merasa khawatir dengan masa depan program pendampingan desa. Namun, perwakilan dari RPDN memberikan penjelasan bahwa pemerintah tengah berupaya untuk memperkuat program pendampingan desa dan memberikan kepastian bagi para TPP.
Selain itu, para peserta juga membahas mengenai pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam upaya membangun desa yang lebih baik. Mereka sepakat bahwa dengan bekerja sama, berbagai permasalahan desa dapat diatasi dengan lebih efektif.
Forum diskusi ini menjadi bukti nyata bahwa para TPP memiliki semangat yang tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan desa. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan para pihak terkait dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.