Menu

Mode Gelap
Persidei Siap Tempur di Liga 4 Papua Tengah, Optimis Raih Prestasi AKPERSI Usut Dugaan Perampasan Lahan oleh PTPN IV, Bawa Bukti ke Kejagung Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa

LINGKUNGAN · 26 Sep 2024 18:28 WIB ·

Kolaborasi Selamatkan Danau Toba: Langkah Konkrit Atasi Degradasi


					Kolaborasi Selamatkan Danau Toba: Langkah Konkrit Atasi Degradasi Perbesar

Simalungun [DESA MERDEKA] – Isu kerusakan ekosistem Danau Toba kembali menjadi sorotan utama dalam sebuah diskusi yang digelar oleh Korem 022/PT pada Kamis (26/09/2024). Plt Bupati Simalungun, H Zonny Waldi, dan Danrem 022/PT, Kolonel Inf Tagor Pasaribu, secara tegas menyuarakan perlunya aksi nyata dan kolaborasi lintas sektor untuk menyelamatkan danau kebanggaan Indonesia ini.

Kerusakan ekosistem Danau Toba yang semakin parah, ditandai dengan pencemaran akibat aktivitas keramba jaring apung dan peternakan, serta semakin berkurangnya kawasan hutan di sekitar danau, menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup flora dan fauna endemik serta masyarakat yang bergantung pada danau.

“Kita tidak bisa lagi tinggal diam melihat Danau Toba terus terdegradasi,” tegas Kolonel Tagor. Ia menekankan bahwa TNI berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian Danau Toba. “TNI siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan Danau Toba, serta terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan,” tambahnya.Plt Bupati Simalungun Dorong Aksi Nyata Selamatkan Danau Toba

Senada dengan Kolonel Tagor, Plt Bupati Simalungun, H Zonny Waldi, juga menyatakan keprihatinannya atas kondisi Danau Toba saat ini. “Pemerintah Kabupaten Simalungun akan terus berupaya maksimal untuk mengatasi masalah-masalah yang mengancam ekosistem Danau Toba,” ujar Zonny. Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan danau dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Direktur Utama BPODT, Jimmy Panjaitan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiatif Korem 022/PT dalam menggelar diskusi ini. “Kerjasama yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan kita bersama, yaitu menyelamatkan Danau Toba,” kata Jimmy. Ia juga menginformasikan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) telah memberikan perhatian serius terhadap upaya peningkatan kualitas air di Indonesia, salah satunya dengan memberikan bantuan 2.800 pompa air bersih.Plt Bupati Simalungun Dorong Aksi Nyata Selamatkan Danau Toba

Langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan Danau Toba antara lain:

  • Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
  • Pengembangan pariwisata berkelanjutan yang tidak merusak lingkungan.
  • Rehabilitasi hutan di sekitar Danau Toba.
  • Pengelolaan sampah yang efektif.

Diskusi yang digelar di Parapat ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan bagi upaya penyelamatan Danau Toba. Semua pihak harus bersatu padu dan bekerja sama untuk mewujudkan Danau Toba yang lestari dan bermanfaat bagi generasi mendatang.(Tim.Bt)

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Desa Kenteng Tanam 100 “Losida”, Kurangi 60% Sampah ke TPS

20 Maret 2025 - 08:39 WIB

Jurnalis Asia Kagumi Pengelolaan Sampah dan Pertanian Organik Desa Sidan

20 Maret 2025 - 06:22 WIB

Atasi Masalah Sampah, Tanah Datar Bentuk Satgas hingga Tingkat Nagari

17 Maret 2025 - 14:54 WIB

Longsor Karta Dewa: Bangsal Ambruk, Warga Resah, Tambang Batu Bara Diduga Pemicu

15 Maret 2025 - 22:08 WIB

11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan

14 Maret 2025 - 20:49 WIB

Viral! Tumpukan Sampah Ilegal Cemari Bantaran Kali Cileungsi, Warga Gunung Putri Resah

14 Maret 2025 - 17:30 WIB

Trending di LINGKUNGAN