Muna Barat (DESA MERDEKA) – Rapat Koordinasi (Rakor) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Muna Barat berlangsung sukses. Kegiatan yang dihadiri seluruh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM), Pendamping Desa (PD), dan Pendamping Lokal Desa (PLD) ini menjadi ajang penting untuk menyinkronkan langkah dalam mendukung program pembangunan desa.
Junaim, selaku Koordinator TPP, mengungkapkan bahwa persiapan matang dilakukan sebelum pelaksanaan Rakor. “Kami bekerja sama dengan tim Pendamping Desa Kecamatan untuk memastikan segala sesuatunya siap. Pemerintah Desa Waturempe juga sangat mendukung dengan menyediakan fasilitas yang memadai,” ungkapnya.
Suasana kekeluargaan begitu terasa selama Rakor berlangsung. Para pendamping desa terlihat antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh para tenaga ahli. “Mereka saling membantu dan berkolaborasi dalam menyiapkan segala kebutuhan Rakor, mulai dari persiapan notulen, moderasi, hingga dokumentasi,” tambah Junaim.
Materi Rakor yang disampaikan oleh para Tenaga Ahli mencakup berbagai topik penting, seperti kebijakan terbaru Program P3MD, progres pencairan Dana Desa 2024, realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Indeks Desa Membangun, penataan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), hingga permasalahan dan solusi terkait Dana Desa.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari pemerintah desa Waturempe dan seluruh pihak yang terlibat. Kerja sama yang baik ini sangat penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Rakor,” ujar LM Junaim, Koordinator TPP Kabupaten Muna Barat.
Dalam Rakor tersebut, dipaparkan berbagai capaian pembangunan desa di Muna Barat. Data terbaru menunjukkan bahwa 100% desa di Muna Barat telah didata melalui Indeks Desa Membangun (IDM), dengan hasil yang sangat menggembirakan. Sebanyak 26 desa telah berhasil mencapai status maju, 45 desa berkembang, dan 10 desa tertinggal. Tidak ada lagi desa yang dikategorikan sangat tertinggal.
Selain itu, progres pencairan Dana Desa juga menunjukkan perkembangan yang positif. Per tanggal 29 Juli 2024, sebanyak 51 desa telah berhasil masuk direkening desa mereka.
“Capaian-capaian ini tidak lepas dari peran aktif para pendamping desa yang terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada masyarakat,” tambah Junaim.
Selama Rakor, para peserta juga membahas berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembangunan desa. Diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif menunjukkan semangat kolaborasi yang tinggi di antara para pendamping.
“Kami berharap Rakor ini dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah, pendamping desa, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita yakin pembangunan desa di Muna Barat akan semakin maju,” tutup Junaim.
Jurnalis dan aktivis yang aktif di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Saat ini, menjabat sebagai Jurnalis di Desa Merdeka dan Koordinator Tim Pendamping Desa (TPP) P3MD Muna Barat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.