Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

SDGs DESA · 22 Agu 2024 07:19 WIB ·

Kolaborasi Antar-Stakeholder Jadi Kunci Sukses Pendataan SDGs di Kabupaten Blora


 Kolaborasi Antar-Stakeholder Jadi Kunci Sukses Pendataan SDGs di Kabupaten Blora Perbesar

Blora [DESA MERDEKA] – Pendataan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Kabupaten Blora telah berhasil dilaksanakan dengan baik berkat kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait. Hal ini terungkap dalam sebuah forum diskusi yang membahas pengalaman pendataan SDGs di desa-desa di Kabupaten Blora.

Tri Juwanto, seorang pendamping desa di Kabupaten Blora, berbagi pengalamannya dalam memfasilitasi proses pendataan SDGs di wilayahnya dalam program cakap SDGs Desa episode 359. Menurutnya, kunci keberhasilan pendataan terletak pada koordinasi yang erat antara pemerintah desa, pendamping desa, dan masyarakat.

“Kami memulai dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di tingkat desa. Bersama kepala desa, kami menyusun anggaran khusus untuk pendataan SDGs dan memberikan insentif kepada relawan yang terlibat,” ujar Tri Juwanto.

Selain itu, pembentukan kelompok kerja (pokja) pendataan secara klaster juga terbukti efektif. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pengumpulan data, akurasi data yang diperoleh menjadi lebih terjamin.

“Kami juga melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya pendataan SDGs. Meskipun sempat ada kendala terkait persepsi masyarakat, namun dengan pendekatan yang humanis dan melibatkan tokoh masyarakat, akhirnya kendala tersebut dapat diatasi,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Blora, disebut Tri Juwanto, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pendataan SDGs. Bupati Blora, Arief Rohman, sangat antusias dengan program ini dan mendorong seluruh perangkat daerah untuk terlibat aktif.

Tantangan dan Pelajaran

Meskipun telah berhasil, proses pendataan SDGs di Kabupaten Blora juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti kendala teknis dan penolakan dari sebagian masyarakat. Namun, melalui kerjasama dan inovasi, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

BUMDes sebagai Katalisator Pembangunan Desa: Tantangan dan Peluang

13 September 2024 - 07:28 WIB

BUMDes di Ambang Peluang: Siap Jadi Penyedia Makan Siang Gratis?

12 September 2024 - 09:59 WIB

Bersiap Jadi Garda Depan Program Makan Siang Gratis, Belajar dari Pengalaman BUMDES Cinggawang

12 September 2024 - 08:37 WIB

Cetak Laba dari Program Makanan Bergizi, BUMDes Perlukan Perencanaan Matang

12 September 2024 - 08:13 WIB

BUMDes Harus Siap Jadi Pemain Utama Program Makan Siang Gratis

12 September 2024 - 07:35 WIB

Posyandu: Dari Pos Kesehatan Menjadi Pusat Komunitas

10 September 2024 - 07:13 WIB

Trending di SDGs DESA