Jakarta [DESA MERDEKA] – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) menggandeng Pemuda Muhammadiyah untuk memperkuat pembangunan desa, khususnya dalam membentengi masyarakat dari degradasi moral. Menteri Desa PDT, Yandri Susanto, menilai Pemuda Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, terutama dalam bidang pendidikan, keterampilan, dan karakter disiplin.
“Peran Pemuda Muhammadiyah sangat dibutuhkan untuk membentengi dan memperbaiki kualitas moral masyarakat desa, terutama dalam menghadapi masalah seperti judi online, narkoba, dan minuman keras,” ujar Yandri Susanto saat menerima audiensi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, di Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Yandri Susanto meminta Pemuda Muhammadiyah untuk mengirimkan kader-kader terbaiknya sebagai dai muda ke desa-desa. Para dai ini diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menanamkan nilai-nilai agama dan moral, serta mendorong semangat persatuan dan kesatuan.
“Kami ingin Pemuda Muhammadiyah mengirimkan 100 dai muda sebagai percontohan di desa-desa. Kita akan formalisasikan kerja sama ini melalui nota kesepahaman (MoU),” jelasnya.
Namun, Yandri Susanto menyadari bahwa tugas dai muda di desa tidaklah mudah. Mereka akan menghadapi berbagai tantangan, seperti akses terbatas dan pemahaman agama yang beragam di masyarakat. Oleh karena itu, seleksi kader harus dilakukan secara ketat, terutama dalam hal kesiapan mental dan kemampuan beradaptasi.
Dzulfikar Ahmad Tawalla menyambut baik ajakan Kemendes PDT dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi. Pemuda Muhammadiyah akan segera mematangkan konsep MoU dan memetakan kader-kader berkualitas untuk ditempatkan di desa-desa.

Team Redaksi Untuk Kiriman Rilis Berita
Email : mydesamerdeka@gmail.com
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.