Kutai Kartanegara [DESA MERDEKA] – Di balik sawah-sawah luas Desa Loh Sumber, Kabupaten Kutai Kartanegara, tersimpan kisah pahit dari BUMDes Sumber Purnama. Lembaga yang diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi desa ini justru terkendala masalah teknis yang serius.
BUMDes Sumber Purnama memiliki peralatan modern untuk mengolah padi menjadi beras berkualitas. Namun, kurangnya keahlian operator membuat mesin-mesin canggih ini tidak berfungsi optimal. “Kami seperti memiliki mobil sport tapi tidak bisa mengemudikannya dengan baik,” ungkap Sudarmadji, Ketua BUMDes Sumber Purnama.
Kendala Teknis Hambat Produksi
Masalah semakin rumit ketika alat pengering padi mengalami kerusakan. Kerusakan ini membuat produksi beras anjlok drastis. Padahal, beras produksi lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di pasaran. “Kami punya potensi besar, tapi terkendala masalah teknis,” tambah Sudarmadji.
Mencari Solusi di Tengah Kebuntuan
BUMDes Sumber Purnama saat ini tengah mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Mereka membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan operator dan perbaikan alat pengering padi. Namun, upaya mencari bantuan teknis belum membuahkan hasil yang memuaskan.
Pelajaran Berharga dari Desa Loh Sumber
Kisah BUMDes Sumber Purnama menjadi pengingat bagi kita semua bahwa membangun usaha di desa tidak semudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan perencanaan yang matang, sumber daya manusia yang kompeten, serta dukungan dari berbagai pihak.
Apa yang bisa kita pelajari dari kasus ini?
- Pentingnya SDM: Sekcanggih apapun alat yang dimiliki, tanpa SDM yang kompeten, semuanya akan sia-sia.
- Dukungan Pemerintah: Pemerintah daerah perlu memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan BUMDes dan menyediakan pelatihan yang dibutuhkan.
- Inovasi: BUMDes harus terus berinovasi untuk menghadapi tantangan pasar yang dinamis.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.