Tanah Datar [DESA MERDEKA] – Kabupaten Tanah Datar kembali sukses menggelar Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2024 pada 5-8 Desember. Acara tahunan ini menjadi ajang pergelaran seni, budaya, dan kearifan lokal Minangkabau yang begitu kaya dan beragam.
Dibuka secara resmi oleh perwakilan Menteri Pariwisata dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, FPM 2024 menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Minangkabau. Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengungkapkan harapannya agar FPM dapat menjadi pemicu kebangkitan kembali sektor pariwisata pasca bencana alam yang melanda.
Meriahnya Ragam Kegiatan
Selama empat hari, pengunjung dimanjakan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti:
- Pawai Budaya: Parade budaya yang menampilkan beragam kostum adat dan tarian tradisional Minangkabau.
- Kampung Minang: Zona yang menyajikan berbagai kuliner, kerajinan tangan, dan pertunjukan seni khas Minangkabau.
- Pagelaran Seni: Pertunjukan seni seperti tari, musik, dan silat yang memukau para penonton.
- Pameran: Pameran foto, benda pusaka, dan produk UMKM yang menampilkan kekayaan budaya Minangkabau.
- Festival Matrilineal: Ajang untuk mempromosikan sistem kekerabatan matrilineal yang unik di Minangkabau.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata, Fahmy Akmal, mengapresiasi kesuksesan FPM 2024. Ia menyebut FPM sebagai salah satu contoh nyata keberhasilan dalam mengembangkan potensi wisata berbasis budaya.
Sementara itu, Staf Ahli bidang Keuangan Sumbar, Syaiful Bahri, memuji kekompakan masyarakat Tanah Datar dalam mendukung penyelenggaraan FPM. Ia yakin bahwa acara ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Pemenang Satu Nagari Satu Event
Pada puncak acara, diumumkan juga pemenang lomba Satu Nagari Satu Event. Nagari Rambatan berhasil meraih juara pertama berkat inovasi dan partisipasi masyarakat yang tinggi.
Dampak Positif bagi Pariwisata
FPM 2024 tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Event ini berhasil menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah, sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan perputaran ekonomi di Tanah Datar.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.