Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

KORUPSI · 10 Mar 2025 13:53 WIB ·

Dugaan Penggelapan Dana BUMT Tunas Asri, Ketua BUMT Bantah Keterlibatan


					Dugaan Penggelapan Dana BUMT Tunas Asri, Ketua BUMT Bantah Keterlibatan Perbesar

Tubaba [DESA MERDEKA] – Dugaan penggelapan dana penyertaan modal mengguncang Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) Tunas Asri di Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Ketua BUMT Tunas Asri, Ari, dituding menggelapkan dana sebesar Rp60 juta yang seharusnya digunakan untuk pengembangan usaha toko swalayan Tunas Mart.

Informasi yang dihimpun wartawan menunjukkan bahwa dana tersebut telah raib sejak tahun 2021 hingga saat ini. Akibatnya, operasional Tunas Mart terhambat dan toko terlihat sepi, mengindikasikan kondisi keuangan yang tidak sehat.

Ari membantah tuduhan penggelapan tersebut. Namun, ia tidak dapat memberikan penjelasan yang memuaskan mengenai keberadaan dana tersebut. Ia hanya berdalih bahwa ia sedang menyusun data penjualan barang, sebuah proses yang telah berlangsung selama tiga tahun tanpa hasil.

“Ada dana di rekening BRI Link Tiyuh. Akan tetapi kami masih melakukan penyusunan data,” kilah Ari.

Ari juga mengakui bahwa BUMT Tunas Asri mengalami defisit, tetapi ia enggan membeberkan penyebab kerugian tersebut. Ia juga menyatakan keinginannya untuk mengundurkan diri, namun terkendala masalah pengembalian dana penyertaan modal yang belum terselesaikan.

Sementara itu, Kepala Tiyuh Tunas Asri, Suharno, turut membantah tuduhan penggelapan. Namun, ia tidak dapat memberikan informasi yang jelas mengenai jumlah dana penyertaan modal yang sebenarnya.

“Enggak segitu. Tapi saya juga tidak tahu besarannya,” ujarnya.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan BUMT Tunas Asri. Masyarakat berharap pemerintah desa dan pihak terkait segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap kebenaran dan memastikan dana desa digunakan sebagaimana mestinya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Korupsi Dana Desa Rp 452 Juta, Kades Tanjung Garbus II Ditahan Kejari Deli Serdang

14 Maret 2025 - 16:11 WIB

Sekdes di Rembang Gelapkan Dana Desa Rp 400 Juta, Ternyata Dipakai Main Game Online

13 Maret 2025 - 22:10 WIB

Mendes PDT Yandri Susanto Temui Jaksa Agung, Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Desa

12 Maret 2025 - 14:47 WIB

Audit Dana Desa 178 Desa di Halmahera Selatan: Inspektorat Temukan Kelemahan Prosedur, Kepastian Hukum Dipertanyakan

11 Maret 2025 - 23:53 WIB

Inspektorat Tubaba Usut Dugaan Persekongkolan Dana Desa di Tiyuh Panaragan Jaya Utama

10 Maret 2025 - 12:49 WIB

Dugaan Korupsi Dana Desa Resahkan Warga Bukit Betung, Kades Diduga Terlibat

3 Maret 2025 - 04:23 WIB

Trending di KORUPSI