Menu

Mode Gelap
Ratusan Calon Kuwu Indramayu Ikuti Seleksi Tambahan Berbasis Komputer Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi

JALAN JAJAN · 9 Jan 2025 16:48 WIB ·

Desa Wisata Tembi: Sukses Lestarikan Budaya dan Dongkrak Ekonomi Melalui Ecoprint dan Shibori


					Desa Wisata Tembi: Sukses Lestarikan Budaya dan Dongkrak Ekonomi Melalui Ecoprint dan Shibori Perbesar

Yogyakarta [DESA MERDEKA] – Desa Wisata Tembi telah menjadi contoh nyata bagaimana pariwisata dapat menjadi kekuatan penggerak bagi pembangunan masyarakat. Dengan menggabungkan kearifan lokal dalam bentuk teknik ecoprint dan shibori, desa ini tidak hanya berhasil menarik wisatawan, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan.

Salah satu kunci keberhasilan Tembi adalah keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap pengembangan desa wisata. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengelolaan, warga desa menjadi aktor utama. Hal ini tidak hanya menumbuhkan rasa memiliki yang kuat, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang erat.

Teknik ecoprint dan shibori yang menjadi ciri khas Tembi telah berhasil mengangkat nilai estetika produk kerajinan tangan lokal. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan pewarna alami, masyarakat menciptakan produk-produk unik yang memiliki nilai seni tinggi. Selain itu, kegiatan workshop ecoprint juga menjadi sarana transfer ilmu dan keterampilan kepada generasi muda.

Selain aspek ekonomi kreatif, pengembangan Desa Wisata Tembi juga memberikan kontribusi positif bagi pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan penanaman tanaman untuk bahan ecoprint, masyarakat turut menjaga keanekaragaman hayati. Penggunaan bahan-bahan alami juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Suksesnya Desa Wisata Tembi membawa beberapa pelajaran penting:

  • Keterlibatan Masyarakat: Masyarakat harus menjadi subjek, bukan objek dalam pengembangan desa wisata.
  • Pelestarian Budaya dan Lingkungan: Pengembangan desa wisata harus selaras dengan upaya pelestarian budaya dan lingkungan.
  • Pengembangan Produk Kreatif: Desa wisata perlu memiliki produk unggulan yang dapat menarik minat wisatawan.
  • Kemitraan: Kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan pengembangan desa wisata.

Kisah sukses Desa Wisata Tembi membuktikan bahwa pariwisata yang berkelanjutan dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi di daerah. Dengan menggabungkan potensi lokal, kreativitas masyarakat, dan dukungan berbagai pihak, desa-desa wisata lainnya di Indonesia dapat mengikuti jejak keberhasilan Tembi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sumbar dan Malaysia Perkuat Kerja Sama Pelestarian Warisan Buya Hamka

10 November 2025 - 13:14 WIB

Bupati Sarolangun Resmikan Bukit Tempurung, Ajak OPD Rapat Healing

25 Oktober 2025 - 05:26 WIB

Benteng Ambarawa: Jejak Militer Kolonial dan Sekutu

22 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Pokdarwis Padang Pariaman Pilih Ketua Baru, Dorong Pariwisata Daerah

18 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Sumbar Susun Regulasi Pariwisata: Rute Padang-Kelantan Didesak ASITA

14 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Sumbar Sabet Dua Penghargaan IMTI, Perkuat Pariwisata Halal Nasional

10 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Trending di JALAN JAJAN