Sintang [DESA MERDEKA] – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Desa Nanga Jetak, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, telah meluncurkan program inovatif berupa pembagian bibit ayam broiler kepada seluruh keluarga. Program ini merupakan bagian dari pemanfaatan dana desa yang dialokasikan untuk ketahanan pangan hewani.
Kepala Desa Nanga Jetak, Sutaya, mengungkapkan bahwa program ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kami mengalokasikan 20% dari total dana desa untuk program ini, dengan fokus pada pengadaan bibit ayam dan pakan,” ujarnya.
Tantangan dan Solusi
Meskipun program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, Sutaya mengakui adanya beberapa kendala yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keterlambatan dalam pendistribusian bibit ayam akibat belum selesainya data jumlah Kepala Keluarga (KK) di setiap RT. Namun, pihak desa terus berupaya menyelesaikan masalah ini agar seluruh warga dapat memperoleh manfaat dari program tersebut.
Selain itu, keterbatasan ketersediaan bibit ayam di daerah juga menjadi tantangan tersendiri. “Untuk mengatasi hal ini, kami terpaksa memesan bibit ayam dari luar daerah,” kata Sutaya. “Meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama, kami yakin upaya ini akan membuahkan hasil yang baik.”
Dampak Positif bagi Masyarakat
Program pembagian bibit ayam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Nanga Jetak, antara lain:
- Meningkatkan pendapatan keluarga: Masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan dari hasil penjualan telur atau daging ayam.
- Meningkatkan gizi masyarakat: Konsumsi daging ayam yang lebih mudah diakses akan meningkatkan asupan protein dalam keluarga.
- Memperkuat ketahanan pangan: Program ini berkontribusi pada ketahanan pangan desa dengan mengurangi ketergantungan pada pembelian daging ayam dari pasar.
Dukungan Masyarakat
Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya program ini, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. “Kami sangat berterima kasih atas program ini,” ujar salah seorang warga penerima manfaat. “Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi kami semua.”
Keberhasilan program pembagian bibit ayam ini menjadi motivasi bagi Desa Nanga Jetak untuk terus mengembangkan program-program serupa di masa depan. Pemerintah desa berencana untuk melakukan evaluasi terhadap program ini secara berkala untuk melihat sejauh mana dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.