Menu

Mode Gelap
Dedikasi Pendamping Desa di Kampar Berakhir Tragis Pringsewu Pecah Jadi 128, Dua Pekon Baru Siap Maju! Jeritan Warga Bireuen: Hutan Adat Dijual Mafia Tanah? Awas Hoax! Rekrutmen Kopdes Merah Putih Belum Dibuka Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan

DESA · 22 Nov 2024 21:43 WIB ·

Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam


					Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam Perbesar

Sintang [DESA MERDEKA] – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Desa Nanga Jetak, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, telah meluncurkan program inovatif berupa pembagian bibit ayam broiler kepada seluruh keluarga. Program ini merupakan bagian dari pemanfaatan dana desa yang dialokasikan untuk ketahanan pangan hewani.

Kepala Desa Nanga Jetak, Sutaya, mengungkapkan bahwa program ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kami mengalokasikan 20% dari total dana desa untuk program ini, dengan fokus pada pengadaan bibit ayam dan pakan,” ujarnya.

Tantangan dan Solusi

Meskipun program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, Sutaya mengakui adanya beberapa kendala yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keterlambatan dalam pendistribusian bibit ayam akibat belum selesainya data jumlah Kepala Keluarga (KK) di setiap RT. Namun, pihak desa terus berupaya menyelesaikan masalah ini agar seluruh warga dapat memperoleh manfaat dari program tersebut.

Selain itu, keterbatasan ketersediaan bibit ayam di daerah juga menjadi tantangan tersendiri. “Untuk mengatasi hal ini, kami terpaksa memesan bibit ayam dari luar daerah,” kata Sutaya. “Meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama, kami yakin upaya ini akan membuahkan hasil yang baik.”

Dampak Positif bagi Masyarakat

Program pembagian bibit ayam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Nanga Jetak, antara lain:

  • Meningkatkan pendapatan keluarga: Masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan dari hasil penjualan telur atau daging ayam.
  • Meningkatkan gizi masyarakat: Konsumsi daging ayam yang lebih mudah diakses akan meningkatkan asupan protein dalam keluarga.
  • Memperkuat ketahanan pangan: Program ini berkontribusi pada ketahanan pangan desa dengan mengurangi ketergantungan pada pembelian daging ayam dari pasar.
Dukungan Masyarakat

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya program ini, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. “Kami sangat berterima kasih atas program ini,” ujar salah seorang warga penerima manfaat. “Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi kami semua.”

Keberhasilan program pembagian bibit ayam ini menjadi motivasi bagi Desa Nanga Jetak untuk terus mengembangkan program-program serupa di masa depan. Pemerintah desa berencana untuk melakukan evaluasi terhadap program ini secara berkala untuk melihat sejauh mana dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Jalan Pembetokan Rusak? URC Bekasi Gercep Bertindak!

17 Mei 2025 - 12:39 WIB

Suban Gerak Cepat Wujudkan Koperasi Merah Putih

17 Mei 2025 - 12:01 WIB

Margakaya Solidkan Tekad: Ketahanan Pangan Prioritas!

16 Mei 2025 - 16:53 WIB

Koperasi Merah Putih Lahir di Baru Ranji, Harapan Ekonomi Desa

16 Mei 2025 - 13:41 WIB

Beton pun Jadi Kebun: Inovasi Tani Pemuda Banda Aceh

16 Mei 2025 - 09:06 WIB

Inspektorat Halsel Gerak Cepat Audit Khusus Dana Desa Imbu-Imbu: Transparansi dan Ancaman Pidana Jadi Sorotan

15 Mei 2025 - 22:13 WIB

Trending di DESA