Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

LINGKUNGAN · 16 Des 2024 15:39 WIB ·

Desa Miau Baru Galakkan Penjagaan Hutan di Sungai Mejang


 Desa Miau Baru Galakkan Penjagaan Hutan di Sungai Mejang Perbesar

Sangatta [DESA MERDEKA] – Desa Miau Baru di Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian hutan di kawasan Sungai Mejang. Fasilitator Desa Miau Baru, Waliyuddin Mario, mengungkapkan bahwa penjagaan hutan merupakan salah satu program prioritas yang terus digalakkan oleh pemerintah desa.

“Program penjagaan hutan ini telah ada dan dijaga baik oleh pemerintah desa maupun masyarakat adat. Desa Miau Baru secara nyata berkomitmen untuk menjaga hutan,” ujarnya pada Senin (16/12/2024). Komitmen ini menjadi semakin penting mengingat banyaknya perkebunan sawit yang mengelilingi wilayah desa.

Meskipun dikelilingi oleh area perkebunan sawit, Pemerintah Desa Miau Baru tetap berupaya menjaga kawasan hutan Sungai Mejang yang memiliki luas sekitar 900 hektar. “Kita bisa melihat bahwa kawasan hutan di Sungai Mejang terletak di tengah-tengah perkebunan sawit dan dikelola oleh lembaga pengelola hutan milik desa,” jelas Waliyuddin.

Langkah positif ini tidak hanya berfokus pada penjagaan, tetapi juga pada pengembangan regulasi yang mendukung konservasi. Pemerintah desa saat ini sedang menyusun peraturan desa (perdes) yang berkaitan dengan wilayah yang memiliki nilai konservasi tinggi. “Kami sedang menggarap Perdes untuk area dengan nilai konservasi tinggi. Selain itu, kami juga telah menyusun Rencana Pengelolaan dan Pemantauan (RPP) Peta Jalan Konservasi,” tambahnya.

Dengan adanya peraturan desa ini, diharapkan pengelolaan kawasan hutan dapat dilakukan secara lebih terencana dan berkelanjutan. “Perdes ini akan menjadi pedoman bagi masyarakat dan pemerintah desa dalam menjaga dan melestarikan hutan yang ada,” pungkas Waliyuddin.

Inisiatif Desa Miau Baru dalam menjaga hutan di tengah tekanan dari perkebunan sawit menunjukkan bahwa keberlanjutan lingkungan dapat dicapai melalui kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan langkah-langkah yang diambil, Desa Miau Baru tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kekayaan alam yang dimiliki.

Melalui upaya ini, diharapkan kawasan hutan Sungai Mejang dapat terus terjaga, memberikan manfaat bagi ekosistem, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi. Desa Miau Baru menjadi contoh nyata bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polisi dan Mahasiswa Edukasi Siswa Mts Darel Sofwah tentang Bahaya Narkoba

14 Januari 2025 - 16:33 WIB

Ribuan Pohon Ditanam di 10 Desa Temanggung untuk Penghijauan

11 Januari 2025 - 11:26 WIB

Studio Muara Oneibo, Solusi Desain Rumah Impian di Papua Tengah

9 Januari 2025 - 18:05 WIB

Kemitraan Uniga dan Desa Sukakarya Lahirkan Teknologi Atsiri Ramah Lingkungan

24 Desember 2024 - 12:58 WIB

Masih Dominan, Pembakaran Sampah Jadi Masalah Utama di Desa

22 Desember 2024 - 14:01 WIB

Konflik Lingkungan di Desa Kebonbimo: Warga vs Rumah Pemotongan Ayam

21 Desember 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKUNGAN