Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

DESA · 3 Jul 2025 19:37 WIB ·

Desa Helebeik Pelopor Pembangunan Berbasis Data di Rote Ndao


					Kepala BPS Rote Ndao, Yustinus Siga, S.At., (kanan) bersama Pj. Kepala Desa Helebeik, Reoriki Lazarus S.Pd, G.r,. (Foto: BPS) Perbesar

Kepala BPS Rote Ndao, Yustinus Siga, S.At., (kanan) bersama Pj. Kepala Desa Helebeik, Reoriki Lazarus S.Pd, G.r,. (Foto: BPS)

Rote Ndao, NTT [DESA MERDEKA] Desa Helebeik di Kecamatan Lobalain resmi mencetak sejarah sebagai Desa Cinta Statistik (Cantik) pertama di Kabupaten Rote Ndao. Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan piagam, simbolisasi kuat komitmen desa untuk membangun masa depan berbasis data akurat dan terkini.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rote Ndao, Yustinus Siga, A.St., menegaskan pentingnya inisiatif ini. “Desa harus punya data terkini dan akurat. Semua kebijakan desa wajib berbasis data,” ujar Yustinus usai peresmian di Balai Desa Helebeik, Rabu (25/6/2025). Ia menambahkan bahwa program Desa Cantik bertujuan memperkuat statistik sektoral hingga ke tingkat desa, menjadikan data sebagai fondasi utama perencanaan pembangunan di setiap wilayah.

Apresiasi tinggi datang dari Asisten III Sekretariat Daerah Rote Ndao, Jermi M. Haning, PhD. Menurutnya, data desa memegang peranan krusial dalam menentukan arah pembangunan. “Program Desa Cantik ini menjadi dukungan vital bagi inisiatif Satu Data Indonesia. Rote Ndao harus memulai transformasi ini dari tingkat desa,” jelas Jermi.

Menyambut baik program inovatif ini, Penjabat Kepala Desa Helebeik, Reoriki J. Lazarus, S.Pd.Gr., menyatakan kesiapan penuh pemerintah desa. “Semua data desa akan diperbarui dan dikelola secara profesional. Kami mendukung penuh Desa Cantik,” tegas Reoriki, menunjukkan antusiasme desa untuk berbenah.

Program Desa Cantik, yang diharapkan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Rote Ndao, juga dihadiri oleh Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Rote Ndao, Tensy J. Non, S.Sos. Pemerintah daerah memiliki target ambisius untuk menerapkan program serupa di seluruh desa di Rote Ndao. Kegiatan pencanangan ini dihadiri oleh 90 peserta, terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, BPS, perangkat desa, dan tokoh masyarakat, yang semuanya menunjukkan antusiasme tinggi menyambut era baru pembangunan berbasis data ini.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kolam Renang Tihu Keke Tamalanrea Lanjut Dibangun, Segera Jadi PAD

31 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Peningkatan Kompetensi Koperasi: Kunci Penggerak Ekonomi Desa di Sulsel

29 Oktober 2025 - 20:52 WIB

Panen Raya Jagung Bukti Nyata Ketahanan Pangan Purworejo

28 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Dugaan Pungli RPJM Desa Gegerkan Aceh Tenggara

28 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kejari Kupang: Kades Wajib Tuntaskan Temuan Dana Desa

28 Oktober 2025 - 21:30 WIB

Dana Desa Sulap Bengkulu Tengah Jadi Destinasi Wisata Baru

28 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Trending di DESA