Ternate, Maluku Utara [DESA MERDEKA] — Dunia Ekonomi Kreatif Muda Indonesia (DEKRAFMI) Maluku Utara menunjukkan keseriusannya dalam memajukan sektor ekonomi kreatif (ekraf) daerah. Organisasi ini telah menggelar audiensi penting dengan Wali Kota Ternate, H.M. Tauhid Soleman, di Balai Kota pada Rabu, 8 Oktober 2025. Pertemuan tersebut secara spesifik membahas agenda kolaborasi strategis untuk mendongkrak potensi ekraf di Kota Ternate.
Rombongan DEKRAFMI, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Henny Sutan Muda, disambut hangat oleh Wali Kota. Audiensi diawali dengan sesi perkenalan jajaran pengurus dan pemaparan mendalam mengenai visi, misi, serta program kerja organisasi yang berorientasi pada pengembangan kapasitas pelaku usaha muda dan industri kreatif.
DEKRAFMI: Mitra Strategis Pemerintah dalam Percepatan Ekonomi Kreatif
Dalam diskusi yang berlangsung produktif, kedua belah pihak menegaskan pentingnya sinkronisasi program antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat. Sinkronisasi ini menjadi kunci untuk memastikan sektor ekraf benar-benar menjadi pilar penguatan pembangunan daerah. Henny Sutan Muda menjelaskan bahwa DEKRAFMI hadir bukan sekadar sebagai organisasi, melainkan sebagai mitra strategis pemerintah yang siap berkontribusi aktif.
“Alhamdulillah, sambutan Pak Wali Kota sangat positif karena program kerja DEKRAFMI selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate,” ujar Henny kepada awak media pasca-audiensi.
Menurut Henny, di tengah tantangan fiskal seperti pemangkasan anggaran yang mungkin dihadapi pemerintah, peran DEKRAFMI sebagai mitra kerja menjadi sangat krusial.
“DEKRAFMI berkomitmen untuk bermitra, khususnya dalam peningkatan pendapatan daerah yang digerakkan melalui kreativitas pengusaha muda dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kami ingin membantu menciptakan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi Kota Ternate,” tegasnya, menegaskan fokus utama organisasi pada pembangunan ekonomi berbasis kreativitas.
Membangun Ekosistem Ekraf yang Inklusif dan Berkelanjutan
Henny juga menyampaikan bahwa kehadiran DEKRAFMI di Maluku Utara merupakan yang pertama kali, menandai dimulainya gerakan besar untuk menjaring dan membina potensi kreatif di wilayah ini. Untuk memastikan dampak yang luas dan berkelanjutan, DEKRAFMI berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, tidak terbatas pada pemerintah, tetapi juga sektor swasta dan komunitas.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan akan segera melakukan audiensi serupa. Setelah ini, prioritas kami adalah pembentukan kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota di seluruh wilayah Maluku Utara,” ungkapnya, menunjukkan peta jalan ekspansi organisasi.
Uniknya, struktur kepengurusan DEKRAFMI dirancang agar sangat inklusif. Keanggotaannya melibatkan multi-unsur masyarakat, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi, pelaku UMKM, hingga komunitas kreatif. Keterlibatan unsur-unsur ini dimaksudkan untuk menghasilkan ekosistem yang kolaboratif.
“Kami ingin memastikan bahwa pengembangan ekonomi kreatif ini betul-betul inklusif. Jadi, ada keterlibatan aktif dari ASN, akademisi, UMKM, dan komunitas. Semua berkolaborasi untuk mendorong lahirnya ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan berdaya saing di Maluku Utara,” pungkas Henny, menutup sesi wawancara dengan optimisme tinggi mengenai masa depan ekraf Ternate.

Activity:
•Reporter •Advocate (Kandidat Notaris PPAT) •Konsultan Pendidikan Nawala Education (Overseas Study Advisor – Nawala Education) •Lecturer
Experience:
•Reporter & News Anchor TVRI •Medical Reps. Eisai Indonesia •HRD Metro Selular Nusantara
***
“Penghargaan paling tinggi bagi seorang pekerja keras bukanlah apa yang dia peroleh dari pekerjaan itu, tapi seberapa berkembang ia dengan kerja kerasnya itu.” – John Ruskin


















Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.