Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

DESA · 13 Jul 2023 16:01 WIB ·

Cegah Stunting, Desa Poniki Bentuk Pokja Bina Keluarga Remaja


					Lofry Berty Tampomuri, Hukum Tua Desa Poniki Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara Perbesar

Lofry Berty Tampomuri, Hukum Tua Desa Poniki Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara

Minahasa Tenggara [DESA MERDEKA] – Dalam upaya menekan angka stunting, Pemerintah Desa Poniki, Kecamatan Pasan, Kabupaten Minahasa Tenggara, melakukan terobosan baru. Desa ini resmi membentuk Pokja Bina Keluarga Remaja (BKR) yang melibatkan generasi muda secara aktif.

Pelantikan Pokja BKR dilakukan usai kegiatan Posyandu Desa, dengan dihadiri oleh Hukum Tua Desa Poniki, Lofry Berty Tampomuri, serta para kader desa, kader posyandu, dan orang tua remaja. Hukum Tua Desa Poniki dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran remaja dalam pencegahan stunting.

“Posyandu Remaja di desa kami sudah berjalan sejak tahun 2022. Namun, dengan adanya Pokja BKR ini, diharapkan upaya pencegahan stunting bisa lebih terarah dan efektif,” ujar Lofry.

Pembentukan Kelompok Kerja Bina Keluarga Remaja Desa Poniki

Pokja BKR Desa Poniki akan bertugas untuk memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada remaja, serta mensosialisasikan pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak. Selain itu, mereka juga akan berperan aktif dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di desa.

Shifani Bawohang terpilih sebagai Ketua Pokja BKR Desa Poniki. Ia bersama rekan-rekannya yang lain berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Kami siap berkontribusi untuk desa kami. Semoga dengan adanya Pokja BKR, angka stunting di Desa Poniki bisa terus menurun,” kata Shifani.

Penyampaian Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Kader Posyandu Desa Poniki.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  

Frida Wagania, Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Poniki, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Poniki dalam membentuk Pokja BKR. “Ini adalah langkah yang sangat tepat. Dengan melibatkan remaja secara langsung, kita bisa mencapai tujuan pencegahan stunting secara lebih efektif,” ujarnya.

Pembentukan Pokja BKR Desa Poniki diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Minahasa Tenggara. Melalui keterlibatan generasi muda, upaya pencegahan stunting bisa menjadi gerakan yang lebih masif dan berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kemenkop Bidik Dana Desa untuk 80 Ribu Koperasi

18 April 2025 - 13:26 WIB

10 Desa Blora Tanpa Kades, Ini Penyebabnya!

18 April 2025 - 12:21 WIB

Dana Bagi Hasil Malut: Barikade Desa Ultimatum Gubernur!

17 April 2025 - 12:47 WIB

Koperasi Merah Putih: Pilar Ekonomi Desa Wayakuba, Masyarakat Bersatu Wujudkan Kemandirian

15 April 2025 - 14:44 WIB

Jaksa Garda Desa di Kecamatan Puger, Upaya Bersama Mewujudkan Tata Kelola Desa yang Transparan

15 April 2025 - 14:21 WIB

Jalan Uluna’ai Diperbaiki TNI, Warga Nias Antusias!

14 April 2025 - 14:17 WIB

Trending di DESA