Menu

Mode Gelap
Persidei Siap Tempur di Liga 4 Papua Tengah, Optimis Raih Prestasi AKPERSI Usut Dugaan Perampasan Lahan oleh PTPN IV, Bawa Bukti ke Kejagung Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa

EKBIS · 13 Sep 2024 07:39 WIB ·

BUMDes Sukoharjo Berlomba Dapatkan NIB untuk Optimalkan Peluang Usaha


					BUMDes Sukoharjo Berlomba Dapatkan NIB untuk Optimalkan Peluang Usaha Perbesar

Sukoharjo [DESA MERDEKA] – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sukoharjo tengah berpacu mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai penyedia barang dan jasa dalam proyek-proyek desa. Hal ini terungkap dalam sebuah diskusi mengenai keterkaitan pengadaan barang dan jasa dengan BUMDes yang melibatkan para pendamping desa dan perangkat desa.

“Sudah ada dua BUMDes di Sukoharjo yang berhasil mendapatkan NIB,” ungkap Panudi, seorang TPP kabupaten Sukoharjo, dalam diskusi tersebut. Ia menjelaskan bahwa proses mendapatkan NIB memang sempat mengalami kendala, terutama terkait perubahan pengurus dan pengembangan unit usaha BUMDes.

“Perubahan pengurus dan pengembangan unit usaha seringkali mengharuskan BUMDes melakukan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Proses ini cukup memakan waktu dan membutuhkan pendampingan yang intensif,” tambah Panudi.

Tantangan dan Peluang

Kendati demikian, Panudi optimis bahwa dengan dukungan dari pemerintah desa dan pendamping desa, BUMDes di Sukoharjo dapat mengatasi berbagai tantangan dan semakin berperan aktif dalam pembangunan desa. “Dengan memiliki NIB, BUMDes dapat lebih mudah mengakses berbagai peluang usaha, seperti menjadi penyedia barang dan jasa dalam proyek-proyek pemerintah desa,” ujarnya.

Selain itu, Panudi juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan BUMDes. “Era digital menuntut BUMDes untuk semakin adaptif dengan teknologi. Dengan memanfaatkan sistem informasi manajemen (SIM), BUMDes dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan usahanya,” jelasnya.

Harapannya, semakin banyak BUMDes di Sukoharjo yang berhasil mendapatkan NIB dan mampu bersaing di pasar. Dengan demikian, BUMDes tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi desa, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

STP UNAND Gelar Workshop Inkubator: Dorong UMKM Bersaing di Pasar Global

18 Maret 2025 - 16:29 WIB

Pemerintah Bentuk Satgas Percepat 70.000 Koperasi Desa Merah Putih, Potong Rantai Pasok Sembako

17 Maret 2025 - 19:26 WIB

210 Ribu Orang Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

16 Maret 2025 - 08:24 WIB

Wagub Sumbar Temukan Uang Palsu di Pasar Banda Buek, Pemprov Pastikan Keamanan Takjil Ramadan

15 Maret 2025 - 22:55 WIB

NTT Jadi Provinsi Pertama Luncurkan KopDes Merah Putih, Perkuat Ekonomi Nelayan

15 Maret 2025 - 08:26 WIB

Keripik MU: Pemberdayaan Mualaf Mentawai Lewat UMKM Berbasis Potensi Lokal

13 Maret 2025 - 21:01 WIB

Trending di EKBIS