Bekasi Apresiasi Desa Terbaik dengan Layanan Kesehatan Semesta

Bekasi [DESA MERDEKA] – Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Bekasi! Pemerintah setempat memberikan penghargaan istimewa kepada 10 desa yang berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) tertinggi. Penghargaan UHC Awards ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras pemerintah desa dalam memastikan warganya memiliki akses layanan kesehatan yang memadai.

Penganugerahan UHC Awards diserahkan langsung oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, dalam acara yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di RSUD Kabupaten Bekasi, Cibitung, pada Selasa (4/4/2023). Momen ini menjadi perayaan atas keberhasilan desa-desa yang telah melampaui target UHC nasional, yaitu mencapai angka di atas 98 persen.

Dani Ramdan menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tetapi juga motivasi bagi desa-desa lain untuk terus meningkatkan capaian UHC di wilayahnya. “Kabupaten Bekasi telah meraih penghargaan dari pusat terkait UHC. Untuk mempertahankan prestasi ini, kita memberikan penghargaan kepada desa-desa yang telah mencapai UHC 98 persen ke atas. Target kabupaten adalah 95 persen, namun untuk UHC Awards tingkat desa, kita menetapkan standar yang lebih tinggi, yaitu 98 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dani Ramdan mengungkapkan kebanggaannya karena di Kabupaten Bekasi telah ada beberapa desa yang cakupan kesehatan semestanya bahkan menyentuh angka sempurna, yaitu 100 persen. “Oleh karena itu, kita sangat berharap agar seluruh pemerintah desa di Kabupaten Bekasi terus berupaya maksimal agar seluruh wilayah kita dapat mencapai UHC ini,” katanya penuh harap.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pencapaian UHC. Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah membuka gerai layanan customer mobile service di seluruh desa. Inisiatif ini bertujuan untuk menjangkau sekitar 62.000 warga yang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta mengatasi masalah deviasi atau peserta yang terdaftar namun tidak aktif, yang jumlahnya mencapai 20 persen.

“Desa Sukadami telah berhasil menjadi piloting atau uji coba program ini. Kami melakukan penyisiran untuk mengidentifikasi peserta yang tidak aktif agar mereka dapat kembali memanfaatkan layanan JKN,” jelas dr. Alamsyah.

Dengan berbagai upaya yang terus digencarkan, dr. Alamsyah optimis bahwa Kabupaten Bekasi mampu mencapai target UHC hingga 100 persen. “Mudah-mudahan kita bisa mengejar 100 persen, meskipun target nasional dari pemerintah pusat adalah 98 persen di tahun 2024. Kami akan terus berupaya maksimal untuk mencapai target yang lebih tinggi di tahun ini,” pungkasnya.

Berikut adalah daftar 10 desa di Kabupaten Bekasi yang menerima penghargaan atas capaian UHC tertinggi: