Blora [DESA MERDEKA] – Kabar gembira mengenai pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia ternyata dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting kepada masyarakat terkait maraknya informasi palsu alias hoax mengenai rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Kopdes Merah Putih.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, secara tegas mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai informasi lowongan kerja yang mengatasnamakan Kopdes Merah Putih. Pasalnya, saat ini disinyalir banyak beredar upaya penipuan yang memanfaatkan antusiasme masyarakat terhadap program koperasi desa ini.
“Nanti memang akan ada rekrutmen SDM untuk Koperasi Desa Merah Putih. Tetapi perlu digarisbawahi, saat ini proses rekrutmen tersebut belum dibuka,” ujar Menteri Yandri saat ditemui di sela-sela kegiatan panen benih sorgum tersertifikasi di Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Blora, pada Minggu (11/5/2025).
Lebih lanjut, Menteri Yandri dengan nada serius menyampaikan kekhawatirannya terkait banyaknya iklan lowongan kerja “gelap” yang sudah beredar di berbagai platform. “Walaupun sekarang sudah banyak iklan-iklan, terutama di media sosial seperti TikTok, itu adalah iklan (lowongan) gelap. Sekali lagi saya tegaskan, saat ini belum ada rekrutmen resmi,” katanya.
Menteri Yandri menjelaskan bahwa saat ini, program Kopdes Merah Putih masih dalam tahap pembentukan kelembagaan yang solid. Pemerintah desa di seluruh Indonesia saat ini tengah fokus melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai langkah awal pembentukan koperasi ini.
“Sekarang kita baru membentuk kelembagaan untuk badannya dulu, jadi kalau ada informasi rekrutmen di TikTok atau media sosial lainnya, itu jelas iklan gelap. Kita baru membangun wadahnya, badan hukumnya, gudangnya, dan berbagai infrastruktur pendukung lainnya,” jelasnya.
Peringatan ini menjadi penting agar masyarakat tidak mudah tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan program baik ini untuk keuntungan pribadi. Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi lowongan kerja melalui sumber-sumber resmi dari Kementerian Desa atau pemerintah daerah setempat. Dengan kehati-hatian, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari praktik penipuan yang merugikan.

Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.