Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

PEMERINTAHAN · 15 Apr 2025 09:51 WIB ·

Agropolitan Pesisir Desa Bonda: Sejahterakan Nelayan Mamuju!


					<em>Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, memaparkan rencana pengembangan kawasan agropolitan di Desa Bonda, Mamuju, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui integrasi perikanan dan pertanian.</em> Perbesar

Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, memaparkan rencana pengembangan kawasan agropolitan di Desa Bonda, Mamuju, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui integrasi perikanan dan pertanian.

Mamuju [DESA MERDEKA]- Kabar baik bagi masyarakat pesisir Kabupaten Mamuju! Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat tengah merancang pengembangan kawasan agropolitan yang berpusat di Desa Bonda. Inisiatif strategis ini dirancang khusus untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan ekonomi komunitas pesisir di wilayah Mamuju melalui penguatan sektor perikanan yang terintegrasi dengan pertanian.

Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, mengungkapkan bahwa penetapan Desa Bonda sebagai kawasan agropolitan merupakan langkah konkret untuk memberdayakan masyarakat pesisir. “Pengembangan kawasan agropolitan di Desa Bonda ini adalah wujud komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kabupaten Mamuju,” tegas Suyuti Marzuki dalam rapat perencanaan pengembangan kawasan tersebut di Mamuju, Senin (tanggal tidak disebutkan dalam naskah, perlu ditambahkan jika relevan).

Lebih lanjut, Suyuti Marzuki menjelaskan bahwa fokus utama pengembangan ini adalah memperkuat sinergi antara sektor perikanan dan pertanian secara terpadu. Integrasi ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan pendapatan keluarga nelayan serta petani di Desa Bonda dan sekitarnya.

Dalam mewujudkan visi agropolitan pesisir ini, DKP Sulbar tidak bergerak sendiri. Suyuti Marzuki menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten Mamuju serta Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar. Kemitraan dengan Dinas Kehutanan menjadi krusial untuk memastikan keberlanjutan ekosistem pesisir dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

“Sinergi dengan Dinas Kehutanan sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Kami berharap kolaborasi ini dapat melahirkan sistem pertanian dan perikanan yang ramah lingkungan serta meningkatkan daya saing produk-produk unggulan dari kawasan ini,” terang Suyuti Marzuki.

Selain fokus pada pengembangan kawasan agropolitan, rapat tersebut juga membahas rencana strategis pengembangan laman resmi DKP Sulbar. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat pesisir dan seluruh pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan.

“Kami akan mengembangkan laman DKP Sulbar menjadi pusat informasi yang komprehensif. Masyarakat dapat mengakses berbagai data perikanan terkini, memahami kebijakan dan program kerja DKP, serta mendapatkan informasi penting lainnya yang relevan bagi pelaku usaha perikanan,” jelas Suyuti Marzuki.

Lebih lanjut, DKP Sulbar juga menyoroti penataan kembali pengoperasian lapak di seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan di Sulawesi Barat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan pelabuhan perikanan, yang menjadi sentra aktivitas ekonomi penting bagi masyarakat pesisir.

“Penataan lapak ini bertujuan untuk menciptakan sistem perdagangan yang lebih teratur, menjaga kebersihan lingkungan pelabuhan, serta memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi para nelayan dan pedagang ikan,” ujar Suyuti Marzuki.

Di akhir pertemuan, Suyuti Marzuki kembali menekankan esensi sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak dalam mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan. “Kita harus bergandengan tangan untuk memajukan sektor perikanan yang lebih modern, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat pesisir Sulawesi Barat,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Sumbar Vasko Ruseimy, Imbau Kepala Daerah  Dalam Musrenbang RKPD 2026 untuk Inovatif dalam Pengelolaan Anggaran

21 April 2025 - 17:56 WIB

Sitinjau Lauik Siap Dibangun, Wagub Sumbar Optimis!

21 April 2025 - 12:17 WIB

Enam Bulan Pemerintahan Prabowo: Antara Harapan, Oligarki, dan Krisis Kepercayaan

20 April 2025 - 19:33 WIB

Jembatan Ma Rame: Proposal Pembangunan Akses Vital Diajukan!

20 April 2025 - 14:19 WIB

Sumbar-Lampung Jajaki Kerjasama Pangan Strategis

19 April 2025 - 09:30 WIB

Membangun Desa dengan Hati, Bukan Nafsu! Pesan Ketua DPRK Aceh Besar

18 April 2025 - 11:05 WIB

Trending di PEMERINTAHAN