Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

PEMERINTAHAN · 26 Jul 2023 18:51 WIB ·

Tinjau BTS Desa Buwun Mas, Menkominfo Targetkan Berfungsi Sebelum 17 Agustus 2023


					Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat meninjau lokasi pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS), di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupeten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (26/07/2023). Perbesar

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat meninjau lokasi pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS), di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupeten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (26/07/2023).

Lombok Barat (DESA MERDEKA) – Pemerintah terus membangun infrastruktur digital agar dapat meningkatkan perekonomian warga yang tinggal di pedesaan. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan infrastruktur Base Trensceiver Station (BTS) 4G akan juga dapat meningkatkan layanan publik pemerintahan, pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat.

“Pembangunan BTS tentu memiliki tujuan utama untuk meningkatkan akses internet di fasilitas publik di seluruh Indonesia. Ke depan, akses internet di Indonesia akan makin cepat dan terjangkau, terutama bagi daerah-daerah yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan internet,” jelasnya saat meninjau lokasi pembangunan Tower Base Transceiver Station BTS di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (26/07/2023).

Menurut Menkominfo, pembangunan BTS merupakan wujud upaya nyata dan keseriusan Pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur digital. Dengan memiliki akses internet yang lebih baik, maka sektor layanan pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan akan dapat ditingkatkan secara signifikan.

“BTS ini bisa memancarkan sinyal sejauh 5 Km. Mudah-mudahan bisa dipakai buat komunikasi. Pada waktunya, kita tingkatkan lagi kapasitasnya sehingga bisa dipakai untuk melayani kebutuhan pendididkan, kesehatan dan lain-lain. Pokoknya semua sinyal di daerah-daerah 3T harus kita wujudkan. Kenapa harus akses digital sinyal ini? Karena semuanya nanti akan bergerak menuju digital, seperti kesehatan, pendidikan,” tuturnya.

Menteri Budi Arie menyatakan masyarakat yang tinggal di daerah terdepan, tertinggal dan terpencil juga berhak mendapatkan layanan yang sama seperti masyatakat di perkotaan.

“Jadi, semua BTS, semua akses digitalisasi, harus diwujudkan ke seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Jadi, saya sudah bilang kepada Pak Presiden kalau di kota sudah tidak ada lagi persoalan sinyal, yang perlu menjadi perhatian itu ada di desa-desa,” ujarnya.

Untuk bidang pendidikan, kehadiran BTS penting agar anak didik tidak tertinggal informasi. Menurut, Menkominfo, digitalisasi membuka semua peluang, cakrawala, orang bisa dari manapun bisa cepat mengakses informasi. Menteri Budi Arie mengakui mendapat laporan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyatakan saat ini ada 1.200 Puskesmas yang belum memiliki akses internet.

“Saya juga baru dapat daftar dari Menteri Kesehatan, ternyata ada 1.200 Puskesmas yang belum punya akses internet, saya rasa salah satunya ada juga di NTB,” tuturnya.

Oleh karena itu, Menteri Budi Arie menegaskan tidak ingin proyek pembangunan BTS 4G terbengkalai. Menurutnya, penyelesaian BTS 4G akan dilakukan dengan cepat.

“Memang towernya sudah berdiri dan siap berfungsi, tinggal kita rapikan beberapa hal. Terutama perjanjian-perjanjian dengan operator seluler. Dan kita sudah berjanji sebelum 17 Agustus nanti bisa digunakan untuk melayani masyarakat,” tandasnya.

Menkominfo Budi Arie tiba di lokasi sekira pukul 17.00 WITA disambut oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, jajaran Forkomipda Provinsi NTB dan masyarakat setempat. Menkominfo berbincang dengan pegiat wisata, tenaga pendidik serta warga lokal mengenai penggunaan internet untuk kegiatan produktif masyarakat.

Dalam kunjungan ke NTB, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail, serta Pelaksana Tugas Direktur Utama BAKTI Kominfo, Arief Tri Hardiyanto.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Proyek Jalan Paving Dana Desa Darsono Dipantau, Pastikan Sesuai Rencana

18 Maret 2025 - 05:32 WIB

Tingkatkan Disiplin, ASN Halmahera Selatan Diminta Berikan Pelayanan Prima

18 Maret 2025 - 00:49 WIB

Sumbar Siaga Lebaran 2025: Stok Pangan Aman, Transportasi dan Wisata Diperketat

17 Maret 2025 - 17:51 WIB

157 KK Kampung Jao Segera Nikmati Listrik, PLN Tindak Lanjuti Permintaan Bupati Dharmasraya

17 Maret 2025 - 11:06 WIB

Abdul Gani Kasuba: Sang Pembangun Maluku Utara Berpulang

16 Maret 2025 - 04:01 WIB

Wagub Sumbar Pastikan Takjil Aman dan Harga Pokok Stabil di Pasar Banda Buek Padang

15 Maret 2025 - 23:03 WIB

Trending di PEMERINTAHAN