Brebes (DESA MERDEKA) – Mahasiswa KKN Unsoed kembali beraksi! Kali ini, mereka tidak hanya menjalankan program kerja biasa, tetapi juga membawa misi mulia untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Desa Laren dan Jatisawit. Melalui sosialisasi peningkatan literasi yang digelar pada Rabu (31/7), mahasiswa berharap dapat menumbuhkan kecintaan membaca di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Laren dan SDN 5 Jatisawit ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pemuda, tokoh masyarakat, guru, hingga wali murid. Mereka antusias mengikuti sesi sosialisasi yang dipandu oleh pegiat literasi, Setyo Haryono. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya membaca, manfaat membaca bagi pengembangan diri, serta tips-tips membiasakan diri membaca.
“Kami melihat bahwa minat baca di masyarakat, khususnya anak-anak, cenderung menurun karena banyaknya gadget. Padahal, membaca itu penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan,” ujar Ahmad Rofiq, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Unsoed.

Perpustakaan Desa, Solusi untuk Tingkatkan Minat Baca
Salah satu solusi yang ditawarkan dalam sosialisasi ini adalah pendirian perpustakaan desa. Dengan adanya perpustakaan, masyarakat akan lebih mudah mengakses berbagai macam buku bacaan. “Kami berharap ke depannya setiap desa memiliki perpustakaan desa sehingga masyarakat bisa dengan mudah meminjam buku,” tambah Rofiq.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Laren, Arif Setiawan, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Unsoed. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, minat baca masyarakat semakin meningkat,” ungkap Arif.
Literasi Sebagai Investasi Masa Depan
Peningkatan minat baca tidak hanya akan berdampak pada individu, tetapi juga pada kemajuan desa. Masyarakat yang gemar membaca cenderung lebih kritis, kreatif, dan memiliki pengetahuan yang luas. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Literasi adalah investasi masa depan. Dengan membaca, kita bisa membuka pikiran dan memperluas wawasan. Anak-anak yang gemar membaca akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter,” tegas Setyo Haryono.

Langkah Selanjutnya
Setelah sosialisasi, mahasiswa KKN Unsoed akan terus melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan minat baca. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan antara lain:
Membentuk komunitas baca: Mengajak masyarakat untuk membentuk komunitas baca di tingkat desa.
Donasi buku: Menggalang donasi buku untuk melengkapi perpustakaan desa.
Workshop menulis: Menyelenggarakan workshop menulis bagi anak-anak dan remaja.
Membuat pojok baca: Membuat pojok baca di tempat-tempat umum seperti balai desa, masjid, atau sekolah.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.