Jakarta [DESA MERDEKA] – Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi unggulan dengan meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025. Prestasi ini menjadi pengakuan atas komitmen Pemprov Sumbar dalam mengembangkan ekosistem pariwisata yang ramah Muslim dan berkelanjutan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, kepada Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata, Lila Yanwar, dalam acara puncak IMTI 2025 di Jakarta Expo, Kamis (9/10/2025).
Berdasarkan penilaian tim juri, Sumbar dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik Kedua secara nasional dalam pengembangan destinasi pariwisata ramah Muslim. Selain itu, Sumbar juga menerima penghargaan khusus dari lembaga internasional CrescentRating dan HalalTrip Singapura karena dinilai berhasil membina masyarakat dalam merawat budaya dan menjaga kehalalan masakan lokal, yang secara signifikan memperkuat daya saing pariwisata daerah.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja kolaboratif antara pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, dan seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah, ini anugerah dan hasil kerja bersama. Penghargaan ini menegaskan bahwa nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal Minangkabau dapat berjalan beriringan dalam membangun pariwisata yang berkah dan berkelanjutan,” ujar Gubernur Mahyeldi. Ia juga menambahkan bahwa capaian ini akan menjadi pemicu bagi Pemprov Sumbar untuk terus berbenah dan memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata halal unggulan nasional.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Lila Yanwar, menjelaskan bahwa penilaian IMTI didasarkan pada empat kategori utama yang dikenal sebagai Akses (Access), Komunikasi (Communication), Lingkungan (Environment), dan Pelayanan (Service).
Dalam aspek Access, yang dinilai meliputi kemudahan menuju fasilitas wisata dan transportasi ramah Muslim. Kategori Communication melihat ketersediaan informasi yang jelas, termasuk panduan restoran halal dan jadwal shalat. Sementara itu, Environment mencakup kebersihan, keamanan, dan kenyamanan destinasi, dan Service berfokus pada kualitas pelayanan yang profesional dan berprinsip syariah.
Ketua Tim Penilai IMTI 2025 dari Enhaii Halal Tourism Center (EHTC) Politeknik Pariwisata NHI Bandung, R. Wisnu Rahtomo, mengapresiasi peningkatan signifikan di sektor pariwisata ramah Muslim Sumbar dibandingkan tahun 2023. Wisnu secara khusus terkesan dengan kebersihan dan kenyamanan fasilitas ibadah, seperti mushalla di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan layanan di akomodasi lokal.
“Setelah melalui penilaian panjang, Sumbar terpilih sebagai provinsi nomor dua terbaik secara nasional. Ini bukti bahwa kita berada di jalur yang benar dalam mengembangkan pariwisata halal,” tutup Lila Yanwar. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang mencari destinasi wisata berbasis syariah.



















Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.