Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

PEMERINTAHAN · 13 Mei 2025 07:24 WIB ·

Sorgum Blora, Asa Lumbung Pangan Dunia Bersemi


					<em>Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, saat panen perdana sorgum bersertifikat di Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (11/5/2025). Panen ini menandai potensi besar sorgum sebagai tanaman andalan ketahanan pangan nasional.</em> Perbesar

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, saat panen perdana sorgum bersertifikat di Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (11/5/2025). Panen ini menandai potensi besar sorgum sebagai tanaman andalan ketahanan pangan nasional.

Blora, Jateng [DESA MERDEKA] Hamparan ladang Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (11/5/2025) menjadi saksi bisu optimisme baru bagi ketahanan pangan Indonesia. Panen perdana sorgum bersertifikat nasional, hasil dari penanaman empat bulan lalu, mengundang decak kagum Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto. Ia melihat potensi besar sorgum sebagai salah satu pilar utama dalam mewujudkan ambisi Presiden Prabowo Subianto menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Ini adalah harapan kita ke depan,” ujar Yandri, “untuk memastikan Indonesia terbebas dari stunting, ketertinggalan, dan kekurangan pangan. Insyaallah, desa akan makmur, masyarakatnya cukup gizi.”

Sorgum, tanaman yang kaya akan karbohidrat dan rendah gula, menawarkan alternatif pangan sehat yang menjanjikan. Lebih dari itu, sorgum Blora telah mengantongi sertifikat sebagai benih unggul nasional, menjadikannya satu-satunya penangkar bersertifikat di Pulau Jawa. Keunggulan ini membuka peluang besar bagi sorgum untuk menjadi idola baru di pasar pangan nasional.

“Sorgum akan menjadi idola suatu saat,” kata Yandri optimistis, “karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan. Seratnya jauh lebih tinggi daripada padi dan jagung. Ia mampu menekan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, melawan sel kanker, dan mengendalikan berat badan. Tinggal bagaimana kita mempromosikannya.”

Panen perdana di lahan seluas 0,50 hektar ini bukan sekadar seremoni. Ia adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan tanaman alternatif untuk ketahanan pangan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) dan pemerintah daerah, semakin memperkuat optimisme ini.

Masyarakat Blora kini memiliki harapan baru. Sorgum, dengan segala keunggulannya, siap menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal dan nasional. Dengan pemasaran yang luas dan edukasi yang tepat, sorgum Blora berpotensi besar untuk mengaungkan nama Blora sebagai pusat sorgum nasional, dan mengantarkan Indonesia menuju cita-cita luhur sebagai lumbung pangan dunia.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Rembuk Pemuda: Dorong Peran Kaum Muda Bangun Gorontalo

17 Juni 2025 - 20:57 WIB

Sekda Baru Sumbar: Fokus Akuntabilitas dan Integritas ASN

16 Juni 2025 - 18:03 WIB

Pelantikan Pejabat Pemprov Sumbar: Enam Kepala OPD Baru

14 Juni 2025 - 18:57 WIB

Birokrasi Kuat: Kunci Sumbar Maju Bersama

13 Juni 2025 - 21:31 WIB

Sekda Arry Yuswandi: Tuntaskan RPJMD dan Dongkrak Ekonomi Sumbar

13 Juni 2025 - 21:19 WIB

Polsek Serang Baru Salurkan Bantuan Semen untuk Pembangunan Masjid

13 Juni 2025 - 16:54 WIB

Trending di PEMERINTAHAN