Menu

Mode Gelap
Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI Desa Sidodadi Banyuwangi Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan TPS 3R “Barokah Jaya” Warga Tabalong Tolak Aktivitas Pertambangan Batu Bara yang Kian Marak

PENDIDIKAN · 23 Sep 2024 18:34 WIB ·

Siswa Desa Lontio Berjuang Menuju Sekolah, Akses Transportasi Jadi Kendala Utama


					Siswa Desa Lontio Berjuang Menuju Sekolah, Akses Transportasi Jadi Kendala Utama Perbesar

Banggai [DESA MERDEKA] – Setiap harinya, ratusan pelajar di Desa Lontio, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, memulai hari dengan perjuangan yang sama: mencapai sekolah. Jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat kecamatan tidak menjadi penghalang utama. Kendala sesungguhnya terletak pada minimnya akses transportasi umum yang layak.

Jalanan yang dilalui siswa-siswi ini seringkali sepi kendaraan. Mereka terpaksa menunggu berjam-jam di pinggir jalan, berharap ada kendaraan yang bersedia mengantar. Tak jarang, mereka harus rela naik kendaraan barang atau bahkan truk hanya untuk sampai ke sekolah.

“Kami seringkali terlambat masuk sekolah karena kesulitan mendapatkan tumpangan,” ungkap salah seorang siswa. Keterlambatan ini tentu berdampak pada proses belajar mengajar. Mereka kerap ketinggalan materi dan kesulitan mengikuti pelajaran.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Masalah transportasi ini bukan hanya sekadar keterlambatan. Ini adalah masalah sosial yang kompleks. Banyak siswa yang akhirnya putus sekolah karena merasa terbebani dengan kondisi ini. Selain itu, kesulitan ekonomi keluarga juga menjadi faktor penghambat.

“Kami berharap pemerintah bisa membantu menyediakan transportasi khusus untuk anak-anak sekolah,” ujar salah seorang orang tua siswa. Keinginan mereka sederhana: agar anak-anak mereka bisa belajar dengan nyaman dan tidak lagi khawatir akan keterlambatan.

Solusi yang Diharapkan

Beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan untuk mengatasi masalah ini antara lain:

  • Pembentukan Rute Angkutan Umum: Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pihak swasta untuk membuka rute angkutan umum yang menghubungkan Desa Lontio dengan pusat kecamatan.
  • Program Bus Sekolah: Pemerintah dapat menyediakan bus sekolah gratis atau dengan biaya terjangkau untuk mengangkut siswa-siswi.
  • Bantuan Operasional Sekolah (BOS): Dana BOS dapat dialokasikan untuk membantu sekolah-sekolah di daerah terpencil dalam menyediakan fasilitas transportasi bagi siswa.
  • Kerjasama dengan Masyarakat: Pemerintah dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyediakan transportasi bagi siswa, misalnya melalui program jemput antar.
Manfaat bagi Warga Desa

Adanya akses transportasi yang memadai akan memberikan banyak manfaat bagi warga Desa Lontio, terutama bagi para pelajar:

  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Siswa dapat lebih fokus pada belajar karena tidak perlu lagi khawatir akan masalah transportasi.
  • Meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah: Lebih banyak anak akan bersekolah karena akses yang lebih mudah.
  • Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Pendidikan yang berkualitas akan membuka peluang kerja yang lebih baik bagi generasi muda.
  • Mempercepat Pembangunan Daerah: Sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi aset penting dalam pembangunan daerah.

Kisah perjuangan siswa-siswi Desa Lontio ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Dengan dukungan bersama, diharapkan masalah transportasi ini dapat segera teratasi sehingga generasi muda di Desa Lontio dapat meraih cita-citanya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

72 Siswa SMAN 1 Pebayuran Gagal Ikut SNBP 2025 Akibat Kelalaian Sekolah

6 Februari 2025 - 16:19 WIB

Pemuda Desa Tamit Berdaya melalui Pelatihan Peningkatan Keterampilan

4 Februari 2025 - 18:18 WIB

Potret Pendidikan di Sumenep: Desa-desa Tanpa Sekolah Dasar

30 Januari 2025 - 19:39 WIB

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Kader Posyandu Dukuhdempok Gelar Pertemuan Rutin

30 Januari 2025 - 18:19 WIB

Dawet Kelor: Inovasi Segar dari Kebungson, Gresik

28 Januari 2025 - 20:25 WIB

Polsek Pebayuran Berhasil Kendalikan Tawuran Remaja

24 Januari 2025 - 17:57 WIB

Trending di PENDIDIKAN