Banggai [DESA MERDEKA] – Setiap harinya, ratusan pelajar di Desa Lontio, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, memulai hari dengan perjuangan yang sama: mencapai sekolah. Jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat kecamatan tidak menjadi penghalang utama. Kendala sesungguhnya terletak pada minimnya akses transportasi umum yang layak.
Jalanan yang dilalui siswa-siswi ini seringkali sepi kendaraan. Mereka terpaksa menunggu berjam-jam di pinggir jalan, berharap ada kendaraan yang bersedia mengantar. Tak jarang, mereka harus rela naik kendaraan barang atau bahkan truk hanya untuk sampai ke sekolah.
“Kami seringkali terlambat masuk sekolah karena kesulitan mendapatkan tumpangan,” ungkap salah seorang siswa. Keterlambatan ini tentu berdampak pada proses belajar mengajar. Mereka kerap ketinggalan materi dan kesulitan mengikuti pelajaran.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Masalah transportasi ini bukan hanya sekadar keterlambatan. Ini adalah masalah sosial yang kompleks. Banyak siswa yang akhirnya putus sekolah karena merasa terbebani dengan kondisi ini. Selain itu, kesulitan ekonomi keluarga juga menjadi faktor penghambat.
“Kami berharap pemerintah bisa membantu menyediakan transportasi khusus untuk anak-anak sekolah,” ujar salah seorang orang tua siswa. Keinginan mereka sederhana: agar anak-anak mereka bisa belajar dengan nyaman dan tidak lagi khawatir akan keterlambatan.
Solusi yang Diharapkan
Beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan untuk mengatasi masalah ini antara lain:
- Pembentukan Rute Angkutan Umum: Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pihak swasta untuk membuka rute angkutan umum yang menghubungkan Desa Lontio dengan pusat kecamatan.
- Program Bus Sekolah: Pemerintah dapat menyediakan bus sekolah gratis atau dengan biaya terjangkau untuk mengangkut siswa-siswi.
- Bantuan Operasional Sekolah (BOS): Dana BOS dapat dialokasikan untuk membantu sekolah-sekolah di daerah terpencil dalam menyediakan fasilitas transportasi bagi siswa.
- Kerjasama dengan Masyarakat: Pemerintah dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyediakan transportasi bagi siswa, misalnya melalui program jemput antar.
Manfaat bagi Warga Desa
Adanya akses transportasi yang memadai akan memberikan banyak manfaat bagi warga Desa Lontio, terutama bagi para pelajar:
- Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Siswa dapat lebih fokus pada belajar karena tidak perlu lagi khawatir akan masalah transportasi.
- Meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah: Lebih banyak anak akan bersekolah karena akses yang lebih mudah.
- Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Pendidikan yang berkualitas akan membuka peluang kerja yang lebih baik bagi generasi muda.
- Mempercepat Pembangunan Daerah: Sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi aset penting dalam pembangunan daerah.
Kisah perjuangan siswa-siswi Desa Lontio ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Dengan dukungan bersama, diharapkan masalah transportasi ini dapat segera teratasi sehingga generasi muda di Desa Lontio dapat meraih cita-citanya.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.