Menu

Mode Gelap
Kemendes PDTT dan CTC Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim IKADIN Lampung Dukung Penuh Aksi Cuti Bersama Hakim, Desak Kenaikan Gaji Indonesia Perangi Bencana: Dana Desa Ditujukan untuk Desa-Desa Rentan Iklim Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis

EKBIS · 21 Sep 2024 15:31 WIB ·

Program Makan Bergizi Gratis: Dorongan bagi Ekonomi Desa dan Kesejahteraan Anak


 Program Makan Bergizi Gratis: Dorongan bagi Ekonomi Desa dan Kesejahteraan Anak Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintah pusat diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

“Program ini akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di tingkat desa,” ujar Amran saat ditemui di kantornya, Kamis (19/9). Menurutnya, dengan melibatkan petani, peternak, dan nelayan dalam penyediaan bahan pangan untuk program ini, maka akan terjadi perputaran ekonomi yang signifikan di tingkat lokal.

Amran menjelaskan bahwa para petani, peternak, dan nelayan akan berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan pangan seperti beras, telur, daging, ikan, dan sayuran untuk program makan bergizi gratis. “Ini adalah langkah konkret untuk mendukung petani dan nelayan kita,” tambahnya.

Optimisme serupa juga disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Dalam sebuah forum di Universitas Indonesia, Dadan mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya akan mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak, tetapi juga akan membantu menyerap kelebihan produksi pangan dalam negeri.

“Indonesia memiliki potensi produksi pangan yang sangat besar, termasuk telur dan daging ayam. Program ini akan menjadi solusi untuk menyalurkan kelebihan produksi tersebut kepada mereka yang membutuhkan,” kata Dadan.

Analisis Lebih Lanjut:

Program makan bergizi gratis ini tidak hanya sekadar memberikan makanan gratis kepada anak-anak, tetapi memiliki dampak yang lebih luas. Selain meningkatkan kesehatan anak-anak, program ini juga diharapkan dapat:

  • Meningkatkan pendapatan petani, peternak, dan nelayan: Dengan adanya permintaan yang stabil dari program ini, pendapatan para pelaku usaha pertanian akan meningkat.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal: Perputaran uang yang terjadi akibat program ini akan memicu pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan daerah.
  • Menciptakan lapangan kerja: Proses produksi dan distribusi pangan untuk program ini akan menciptakan lapangan kerja baru.
  • Meningkatkan kualitas produk pertanian: Untuk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dalam program ini, para petani dan peternak akan terdorong untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Tantangan yang Perlu Dihadapi:

Meskipun program ini memiliki banyak potensi positif, namun terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, antara lain:

  • Distribusi: Menjamin distribusi pangan yang merata dan tepat waktu ke seluruh wilayah, terutama daerah terpencil.
  • Kualitas: Menjaga kualitas pangan yang disajikan agar memenuhi standar gizi yang baik.
  • Koordinasi: Memerlukan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait.

Program makan bergizi gratis merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang efektif, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Plt Bupati Simalungun Kunjungi PT Kinra, Dorong Peningkatan Ekonomi dan Lapangan Kerja

3 Oktober 2024 - 17:14 WIB

PRM Krajan Banyumas Sukses Budidaya Jagung Hybrida di Lahan Desa

3 Oktober 2024 - 06:38 WIB

Wayang Potehi Dapat Suntikan Dana dari Marifood untuk Pembangunan Museum

1 Oktober 2024 - 13:11 WIB

Desa Kutuh Jadi Contoh Sukses Pengembangan BUMDes dan Pemberdayaan Pemuda

27 September 2024 - 18:07 WIB

Kolaborasi PSM SAKTI BUMDes untuk Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Desa

26 September 2024 - 09:39 WIB

Sumbar Tingkatkan Keselamatan Kerja, Dorong Kesejahteraan Pekerja

24 September 2024 - 10:50 WIB

Trending di EKBIS