Semarang [DESA MERDEKA] – Sebuah gejolak internal mengguncang Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah menyusul diterbitkannya surat keputusan Pimpinan Pusat GP Ansor yang menunjuk tim caretaker untuk mengambil alih kepengurusan wilayah. Keputusan ini memicu kontroversi di kalangan pengurus cabang dan anggota, terutama setelah akun Twitter resmi PW Ansor mengunggah cuitan “RIP PW ANSOR Jawa Tengah”.
Pengurus Cabang GP Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman, secara tegas menolak langkah caretaker ini. Menurutnya, alasan yang diajukan Pimpinan Pusat, yakni kegagalan pengurus wilayah menjalankan tugas organisasi, tidak berdasar. Pasalnya, proses Konferensi Wilayah (Konferwil) telah memasuki tahap persiapan yang matang.
“Caretaker pengurus PW GP Ansor Jawa Tengah tidak masuk akal karena sudah ada panitia, artinya proses Konferwil sudah berjalan,” tegas Abdur Rahman dalam siaran persnya.
.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.