Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

KESEHATAN · 1 Sep 2024 09:07 WIB ·

Peran Bidan Jadi Sorotan dalam Peringatan HUT IBI ke-73 di Sumbar


					Peran Bidan Jadi Sorotan dalam Peringatan HUT IBI ke-73 di Sumbar Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang bertepatan dengan International Day of the Midwife (IDM) 2024 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali menyoroti peran krusial bidan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan yang berlangsung di Pangeran Beach Hotel, Sabtu, 31 Agustus 2024 ini, mengusung tema “Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Pertahanan Nasional pada Krisis Iklim dan Melalui Sinergi dan Kolaborasi”.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran bidan dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat, terutama terkait perkembangan kognitif bayi. “Bidan adalah garda terdepan dalam memastikan tumbuh kembang generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.

Mahyeldi juga mendorong IBI untuk terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak guna memperkuat sistem ketahanan kesehatan nasional. “Kita berharap IBI dapat menjadi organisasi profesi kesehatan yang semakin solid dan profesional dalam melayani masyarakat,” imbuhnya.

Bidan sebagai Agen Perubahan

Selain memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, bidan juga memiliki peran penting dalam upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. Menurut Konfederasi Bidan Internasional, bidan dapat berkontribusi dalam merancang sistem kesehatan yang ramah lingkungan.

“Bidan tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan yang aman, tetapi juga pelayanan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” tegas Mahyeldi.

Meskipun telah banyak capaian yang diraih, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi di Sumbar. Pada tahun 2023, tercatat 118 kasus kematian ibu dan 826 kasus kematian bayi.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Mahyeldi menekankan pentingnya evaluasi terhadap kompetensi petugas kesehatan, termasuk bidan. “Evaluasi ini perlu dilakukan secara berkala mulai dari tingkat Poskesdes hingga rumah sakit,” ujarnya.

Sinergi untuk Masa Depan

Kegiatan peringatan HUT IBI ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, Ketua Pengurus Daerah IBI Sumbar, pimpinan perguruan tinggi kesehatan, dan pimpinan rumah sakit di Kota Padang.

Melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan peran bidan semakin diakui dan dihargai dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kabuaran Lumajang: Desa Percontohan, Nol Kasus Stunting

17 Juni 2025 - 13:14 WIB

Tanjung Baru: Posyandu Remaja & KKN Perkuat Kesehatan Remaja

17 Juni 2025 - 12:37 WIB

Direktur RSUD Labuha Buka Suara: Klarifikasi Tudingan Pelayanan Buruk dan CT Scan Rusak

7 Juni 2025 - 21:16 WIB

Potret Pilu Posyandu Mawar 5: Antara Asa dan Keterbengkalaian

7 Juni 2025 - 08:42 WIB

Desa Randupitu: Pionir Edukasi HIV/AIDS Berbasis Komunitas

30 Mei 2025 - 20:55 WIB

Sukowati Siap Juara Lomba Posyandu Jatim, Bidik Nasional!

29 Mei 2025 - 17:18 WIB

Trending di KESEHATAN