Menu

Mode Gelap
Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang IKADIN Lampung Borong Dua Penghargaan di Ajang Nasional, Bukti Prestasi Advokat Lampung Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam

KESEHATAN · 1 Sep 2024 09:07 WIB ·

Peran Bidan Jadi Sorotan dalam Peringatan HUT IBI ke-73 di Sumbar


 Peran Bidan Jadi Sorotan dalam Peringatan HUT IBI ke-73 di Sumbar Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang bertepatan dengan International Day of the Midwife (IDM) 2024 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali menyoroti peran krusial bidan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan yang berlangsung di Pangeran Beach Hotel, Sabtu, 31 Agustus 2024 ini, mengusung tema “Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Pertahanan Nasional pada Krisis Iklim dan Melalui Sinergi dan Kolaborasi”.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran bidan dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat, terutama terkait perkembangan kognitif bayi. “Bidan adalah garda terdepan dalam memastikan tumbuh kembang generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.

Mahyeldi juga mendorong IBI untuk terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak guna memperkuat sistem ketahanan kesehatan nasional. “Kita berharap IBI dapat menjadi organisasi profesi kesehatan yang semakin solid dan profesional dalam melayani masyarakat,” imbuhnya.

Bidan sebagai Agen Perubahan

Selain memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, bidan juga memiliki peran penting dalam upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. Menurut Konfederasi Bidan Internasional, bidan dapat berkontribusi dalam merancang sistem kesehatan yang ramah lingkungan.

“Bidan tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan yang aman, tetapi juga pelayanan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” tegas Mahyeldi.

Meskipun telah banyak capaian yang diraih, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi di Sumbar. Pada tahun 2023, tercatat 118 kasus kematian ibu dan 826 kasus kematian bayi.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Mahyeldi menekankan pentingnya evaluasi terhadap kompetensi petugas kesehatan, termasuk bidan. “Evaluasi ini perlu dilakukan secara berkala mulai dari tingkat Poskesdes hingga rumah sakit,” ujarnya.

Sinergi untuk Masa Depan

Kegiatan peringatan HUT IBI ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, Ketua Pengurus Daerah IBI Sumbar, pimpinan perguruan tinggi kesehatan, dan pimpinan rumah sakit di Kota Padang.

Melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan peran bidan semakin diakui dan dihargai dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wunut Jadi Contoh: Desa Sejahtera dengan Jaminan Sosial yang Kuat

22 November 2024 - 13:21 WIB

Kolaborasi Hebat! Puskesmas Air Itam Luncurkan Inovasi Baru untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

22 November 2024 - 10:30 WIB

Simalungun Semakin Sehat: Program BPJS Kesehatan Berbuah Manis di Bawah Kepemimpinan RHS

27 September 2024 - 18:56 WIB

Orang Tua Waspada! Kecanduan Gadget Ancam Generasi Muda

2 September 2024 - 13:20 WIB

Doorprize Jadi Magnet di Jalan Santai HUT RI Desa Sangkanmulya

21 Agustus 2024 - 21:53 WIB

Sumbar Krisis Dokter, Gubernur Ajak Lulusan Berkarya di Daerah

13 Juli 2024 - 13:58 WIB

Trending di KESEHATAN