Sragen (DESA MERDEKA) : PBI Gerbangmassa melakukan advokasi terkait pentingnya Badan Hukum bagi Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen pada Selasa (11/9).
“Advokasi dilakukan dengan sasaran utama kepala desa beserta perangkat desa Pengkol. Hal itu dilakukan karena mereka adalah ujung tombak dari terbitnya badan hukum bagi BUM Desa.” Jelas Sigit Wahyudi, Wakil Ketua II PBI Gerbangmassa kepada desamerdeka.id.
Sigit menambahkan, dengan keluarnya sertifikat badan hukum BUM Desa, BUM Desa bisa melakukan usaha keluar wilayah dan kemudahan lainnya. BUM Desa merupakan salah satu entitas berbadan hukum sesuai amanah dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Dalam pelaksanaan terkait Badan Hukum, telah dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Tentang BUM Desa.
Sangat disayangkan bila kesempatan yang telah diberikan kepada BUM Desa tidak ditangkap oleh desa. Peran kepala desa beserta perangkat desa sangat dibutuhkan. Karena yang harus mendaftarkan badan hukum BUM Desa adalah mereka. Seperti yang tercantum dalam Permendesa Nomor 3 tahun 2021.
Kepala Desa Pengkol, Haryono menyambut baik kedatangan PBI Gerbangmassa. “Setelah pertemuan dan diskusi dengan PBI Gerbangmassa, kami akan segera mengurus administrasi badan hukum BUM Desa.” Jelasnya.
Sigit menjelaskan kalau PBI Gerbangmassa siap untuk mendampingi Desa Pengkol dalam mengurus badan hukum BUM Desa. Regulasi lanjutan juga telah diterbitkan oleh Menteri Desa melalui Permendesa Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama. Melalui hal tersebut, maka regulasi mengenai BUM Desa sudah cukup lengkap membuka peluang lebar bagi BUM Desa untuk memperluas jenis usahanya dan mengangkat potensi produk unggulan desa. (rl/a)
Jurnalis
NIM : JT 2207-0007
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.