Menu

Mode Gelap
Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI Desa Sidodadi Banyuwangi Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan TPS 3R “Barokah Jaya” Warga Tabalong Tolak Aktivitas Pertambangan Batu Bara yang Kian Marak

KESEHATAN · 29 Jun 2024 12:51 WIB ·

Orang Terlantar di Jombang Membutuhkan Perhatian Segera


					Orang Terlantar di Jombang Membutuhkan Perhatian Segera Perbesar

Jombang (DESA MERDEKA) : Seorang pria bernama Sukat ditemukan terlantar di Desa Gebangbunder, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Kondisi Sukat yang memprihatinkan menarik perhatian warga sekitar dan memicu laporan kepada pihak berwajib.

Menurut Bapak Slamet, salah satu warga Desa Gebangbunder, Sukat ditemukan dalam keadaan lemah dan sakit-sakitan. Ia diduga mengalami tekanan jiwa dan tidak mendapatkan perhatian dari keluarganya.

Laporan warga tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak desa dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Plandaan, Ibu Nunuk Nurhayati.

“Kami sudah melaporkan kasus ini kepada Dinas Sosial Kabupaten Jombang,” ujar Ibu Nunuk. “Kami juga sudah bermediasi dengan pihak Desa Kepuhkembeng, tempat Sukat berdomisili secara administratif, untuk membantu proses administrasi jika Sukat perlu dimasukkan ke panti jompo.”

Namun, informasi awal menunjukkan bahwa panti jompo untuk laki-laki di Jombang sedang penuh. Baru pada tanggal 28 Juni 2024, ada informasi panti jompo yang siap menampung Sukat.

Kasi Pelayanan Desa Gebangbunder, Bapak Gunari Anggariono, menjelaskan bahwa Sukat mengalami tekanan jiwa dan tidak mendapatkan perhatian dari keluarganya. “Ia sering sakit-sakitan dan kondisinya semakin kurus,” ungkap Bapak Gunari.

Pada tanggal 16 Juni 2024, Sukat dirujuk ke Puskesmas Plandaan untuk mendapatkan perawatan. Setelah tiga hari dirawat, ia dipulangkan karena kondisinya sudah mulai membaik.

Namun, baru-baru ini, Sukat kembali ditemukan dalam keadaan sakit dan terlantar. Ia bahkan diusir dari rumah tempatnya berlindung dan terpaksa tinggal di gubuk reyot di bantaran Sungai Brantas.

“Kami berharap Dinas Sosial Kabupaten Jombang segera mengambil tindakan nyata untuk membantu Sukat,” kata Bapak Gunari. “Ia membutuhkan perhatian dan tempat tinggal yang layak.”

Kasus Sukat menjadi pengingat bahwa masih banyak orang terlantar di luar sana yang membutuhkan bantuan. Masyarakat dan pemerintah perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-haknya dan hidup dengan bermartabat.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kondisi Bidan Desa di Dompu: Antara Pengabdian dan Keterbatasan Insentif

9 Februari 2025 - 10:11 WIB

Diduga Depresi Akibat Kecanduan Gadget, Remaja 18 Tahun Gantung Diri di Halmahera Selatan

4 Februari 2025 - 00:36 WIB

Donor Darah Persit Kartika Chandra Kirana dalam Rangka HUT ke-79 di PALI

31 Januari 2025 - 16:10 WIB

Resmi berstatus BLUD, UPTD Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat dan Pelatihan Kesehatan Sumbar Makin Fleksibel

31 Januari 2025 - 05:16 WIB

Peresmian Gedung Baru RSUD Kabupaten PALI: Langkah Maju dalam Pelayanan Kesehatan

25 Januari 2025 - 06:57 WIB

RSUD Labuha Makin Prima, Layani Pasien Anak hingga Pengidap Kanker

22 Januari 2025 - 22:01 WIB

Trending di KESEHATAN