Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

KESEHATAN · 29 Jun 2024 12:51 WIB ·

Orang Terlantar di Jombang Membutuhkan Perhatian Segera


					Orang Terlantar di Jombang Membutuhkan Perhatian Segera Perbesar

Jombang (DESA MERDEKA) : Seorang pria bernama Sukat ditemukan terlantar di Desa Gebangbunder, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Kondisi Sukat yang memprihatinkan menarik perhatian warga sekitar dan memicu laporan kepada pihak berwajib.

Menurut Bapak Slamet, salah satu warga Desa Gebangbunder, Sukat ditemukan dalam keadaan lemah dan sakit-sakitan. Ia diduga mengalami tekanan jiwa dan tidak mendapatkan perhatian dari keluarganya.

Laporan warga tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak desa dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Plandaan, Ibu Nunuk Nurhayati.

“Kami sudah melaporkan kasus ini kepada Dinas Sosial Kabupaten Jombang,” ujar Ibu Nunuk. “Kami juga sudah bermediasi dengan pihak Desa Kepuhkembeng, tempat Sukat berdomisili secara administratif, untuk membantu proses administrasi jika Sukat perlu dimasukkan ke panti jompo.”

Namun, informasi awal menunjukkan bahwa panti jompo untuk laki-laki di Jombang sedang penuh. Baru pada tanggal 28 Juni 2024, ada informasi panti jompo yang siap menampung Sukat.

Kasi Pelayanan Desa Gebangbunder, Bapak Gunari Anggariono, menjelaskan bahwa Sukat mengalami tekanan jiwa dan tidak mendapatkan perhatian dari keluarganya. “Ia sering sakit-sakitan dan kondisinya semakin kurus,” ungkap Bapak Gunari.

Pada tanggal 16 Juni 2024, Sukat dirujuk ke Puskesmas Plandaan untuk mendapatkan perawatan. Setelah tiga hari dirawat, ia dipulangkan karena kondisinya sudah mulai membaik.

Namun, baru-baru ini, Sukat kembali ditemukan dalam keadaan sakit dan terlantar. Ia bahkan diusir dari rumah tempatnya berlindung dan terpaksa tinggal di gubuk reyot di bantaran Sungai Brantas.

“Kami berharap Dinas Sosial Kabupaten Jombang segera mengambil tindakan nyata untuk membantu Sukat,” kata Bapak Gunari. “Ia membutuhkan perhatian dan tempat tinggal yang layak.”

Kasus Sukat menjadi pengingat bahwa masih banyak orang terlantar di luar sana yang membutuhkan bantuan. Masyarakat dan pemerintah perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-haknya dan hidup dengan bermartabat.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 128 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Direktur RSUD Labuha Buka Suara: Klarifikasi Tudingan Pelayanan Buruk dan CT Scan Rusak

7 Juni 2025 - 21:16 WIB

Potret Pilu Posyandu Mawar 5: Antara Asa dan Keterbengkalaian

7 Juni 2025 - 08:42 WIB

Desa Randupitu: Pionir Edukasi HIV/AIDS Berbasis Komunitas

30 Mei 2025 - 20:55 WIB

Sukowati Siap Juara Lomba Posyandu Jatim, Bidik Nasional!

29 Mei 2025 - 17:18 WIB

JATENG MENCERDASKAN: Bunda PAUD Ajak Tingkatkan Literasi Anak Desa

23 Mei 2025 - 21:37 WIB

Alarm di Halsel: Lonjakan Kasus HIV/AIDS Awal 2025

9 Mei 2025 - 18:17 WIB

Trending di KESEHATAN