Menu

Mode Gelap
DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu Gubernur Mahyeldi Buka Gelaran SMAPSIC XX + Jr XVI di SMA Negeri 1 Padang SPPG Gagaksiar Boyolali: Suguhan Bergizi untuk Siswa di Pedesaan Makan Siang Gratis Mulai Dilaksanakan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal Dana Bagi Hasil Sumbar: Pesisir Selatan Paling Besar

OPINI · 8 Des 2024 10:59 WIB ·

Optimalisasi Perusahaan Daerah: Kunci Tingkatkan Kesejahteraan Petani Padang Pariaman


 Suasana Diskusi bersama Hendri, Zul, H. Ali Akbar dan IDe Dewi dalam Mengatasi Tantangan Kesejahteraan Petani di Padang Pariaman, Sabtu (07/12/2024) di Pariaman. (Foto Dok.: IDe Dewi) Perbesar

Suasana Diskusi bersama Hendri, Zul, H. Ali Akbar dan IDe Dewi dalam Mengatasi Tantangan Kesejahteraan Petani di Padang Pariaman, Sabtu (07/12/2024) di Pariaman. (Foto Dok.: IDe Dewi)

Padang Pariaman [DESA MERDEKA] – Kondisi petani di Kabupaten Padang Pariaman saat ini mendorong munculnya inisiatif baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam sebuah diskusi awal oleh Hendri, Zul, H. Ali Akbar, dan IDe Dewi di Pariaman Kota yang melibatkan tokoh masyarakat dan akademisi, pada Sabtu (07/12/2024), muncul gagasan untuk mengoptimalkan peran perusahaan daerah sebagai motor penggerak peningkatan pendapatan petani.

Melalui RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi di DPRD dan Bupati terpilih nantinya diharapkan dapat diperoleh dukungan dan langkah konkret untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Potensi yang Belum Tergarap

Perusahaan daerah memiliki potensi besar untuk mendorong sektor pertanian di Padang Pariaman. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain:

  • Diversifikasi Produk Pertanian: Perusahaan daerah dapat berperan aktif dalam mendorong diversifikasi produk pertanian, baik melalui pengembangan pasar maupun pengolahan hasil pertanian.
  • Pembentukan Koperasi Produsen: Melalui pembentukan koperasi produsen yang didukung oleh perusahaan daerah, petani dapat meningkatkan daya tawar dalam negosiasi harga dan akses terhadap input produksi.
  • Pemanfaatan Teknologi Pertanian: Adopsi teknologi pertanian modern, seperti sistem irigasi tetes, penggunaan pupuk organik, dan aplikasi pertanian pintar, dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi.
  • Pemasaran Online: Perusahaan daerah dapat memfasilitasi pemasaran produk pertanian secara online, sehingga jangkauan pasar menjadi lebih luas dan harga jual lebih kompetitif.
Kendala dan Solusinya

Meskipun potensi sangat besar, beberapa kendala masih harus diatasi, seperti keterbatasan modal, kurangnya sumber daya manusia, dan infrastruktur yang belum memadai. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan:

Dukungan Pemerintah: Alokasi anggaran yang cukup dari APBD dan dukungan kebijakan yang kondusif sangat penting.
Kemitraan dengan Swasta: Kerjasama dengan perusahaan swasta dapat memberikan akses terhadap teknologi dan sumber daya yang dibutuhkan.
Pembinaan Petani: Petani perlu diberikan pelatihan dan pendampingan agar mampu mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan kualitas produk.

Pembiayaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD): Alokasi anggaran yang cukup dari APBD untuk program peningkatan pendapatan petani.
Kredit Usaha Rakyat (KUR): Pemanfaatan KUR untuk memberikan akses pembiayaan bagi petani.
Kerjasama dengan Sektor Swasta: Menjalin kerjasama dengan sektor swasta untuk mendapatkan investasi dan teknologi.

Langkah Konkrit ke Depan

Untuk mewujudkan tujuan ini, perlu disusun rencana aksi yang komprehensif, meliputi:

Pengembangan Rencana Bisnis: Menyusun rencana bisnis yang komprehensif untuk setiap komoditas pertanian unggulan.
Pembinaan Petani: Melakukan pembinaan kepada petani terkait teknik budidaya modern, manajemen usaha, dan pemasaran.
Penguatan Kelembagaan Petani: Memperkuat kelembagaan petani melalui pembentukan koperasi produsen.
Pengembangan Infrastruktur Pertanian: Meningkatkan kualitas infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, irigasi, dan gudang penyimpanan.
Promosi Produk Pertanian: Melakukan promosi produk pertanian lokal melalui berbagai media.

Kesimpulan

Peningkatan pendapatan petani di Kabupaten Padang Pariaman merupakan tujuan mulia yang dapat dicapai melalui optimalisasi peran perusahaan daerah. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh stakeholder terkait, diharapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan pembangunan daerah.

Rekomendasi

Membentuk Tim Khusus: Membentuk tim khusus yang bertugas untuk menyusun rencana aksi yang lebih detail dan memantau pelaksanaan program.
Alokasi Anggaran Khusus: Mengalokasikan anggaran khusus dalam APBD untuk mendukung program peningkatan pendapatan petani.
Kerjasama dengan Perguruan Tinggi: Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi pertanian.
Kerjasama dengan BUMN dan perusahaan swasta: Menjalin kerjasama dengan BUMN dan perusahaan swasta dalam menggandeng Dana CSR (Corporate Social Responsibility).

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Mengembangkan BUMDes Sebagai Pilar Kemandirian Ekonomi Desa

1 Januari 2025 - 11:44 WIB

Transformasi Desa Wisata: Menjadikan Rumah sebagai Homestay untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal

31 Desember 2024 - 17:55 WIB

BULOG Kembali Jadi Benteng Terakhir Ketahanan Pangan Nasional

15 Desember 2024 - 01:13 WIB

Implementasi Program Desa Mandiri Sampah di Desa Kaliaman: Sebuah Studi Kasus

21 November 2024 - 09:20 WIB

Perseteruan Kepala Desa dan BPD: Dampak yang Merugikan Masyarakat

15 November 2024 - 07:48 WIB

Dari Medan Pertempuran ke Medan Pembangunan: Desa, Benteng Kekuatan Indonesia Maju

10 November 2024 - 11:41 WIB

Trending di OPINI