Menu

Mode Gelap
Dedikasi Pendamping Desa di Kampar Berakhir Tragis Pringsewu Pecah Jadi 128, Dua Pekon Baru Siap Maju! Jeritan Warga Bireuen: Hutan Adat Dijual Mafia Tanah? Awas Hoax! Rekrutmen Kopdes Merah Putih Belum Dibuka Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan

OPINI · 8 Des 2024 10:59 WIB ·

Optimalisasi Perusahaan Daerah: Kunci Tingkatkan Kesejahteraan Petani Padang Pariaman


					Suasana Diskusi bersama Hendri, Zul, H. Ali Akbar dan IDe Dewi dalam Mengatasi Tantangan Kesejahteraan Petani di Padang Pariaman, Sabtu (07/12/2024) di Pariaman. (Foto Dok.: IDe Dewi) Perbesar

Suasana Diskusi bersama Hendri, Zul, H. Ali Akbar dan IDe Dewi dalam Mengatasi Tantangan Kesejahteraan Petani di Padang Pariaman, Sabtu (07/12/2024) di Pariaman. (Foto Dok.: IDe Dewi)

Padang Pariaman [DESA MERDEKA] – Kondisi petani di Kabupaten Padang Pariaman saat ini mendorong munculnya inisiatif baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam sebuah diskusi awal oleh Hendri, Zul, H. Ali Akbar, dan IDe Dewi di Pariaman Kota yang melibatkan tokoh masyarakat dan akademisi, pada Sabtu (07/12/2024), muncul gagasan untuk mengoptimalkan peran perusahaan daerah sebagai motor penggerak peningkatan pendapatan petani.

Melalui RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi di DPRD dan Bupati terpilih nantinya diharapkan dapat diperoleh dukungan dan langkah konkret untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Potensi yang Belum Tergarap

Perusahaan daerah memiliki potensi besar untuk mendorong sektor pertanian di Padang Pariaman. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain:

  • Diversifikasi Produk Pertanian: Perusahaan daerah dapat berperan aktif dalam mendorong diversifikasi produk pertanian, baik melalui pengembangan pasar maupun pengolahan hasil pertanian.
  • Pembentukan Koperasi Produsen: Melalui pembentukan koperasi produsen yang didukung oleh perusahaan daerah, petani dapat meningkatkan daya tawar dalam negosiasi harga dan akses terhadap input produksi.
  • Pemanfaatan Teknologi Pertanian: Adopsi teknologi pertanian modern, seperti sistem irigasi tetes, penggunaan pupuk organik, dan aplikasi pertanian pintar, dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi.
  • Pemasaran Online: Perusahaan daerah dapat memfasilitasi pemasaran produk pertanian secara online, sehingga jangkauan pasar menjadi lebih luas dan harga jual lebih kompetitif.
Kendala dan Solusinya

Meskipun potensi sangat besar, beberapa kendala masih harus diatasi, seperti keterbatasan modal, kurangnya sumber daya manusia, dan infrastruktur yang belum memadai. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan:

Dukungan Pemerintah: Alokasi anggaran yang cukup dari APBD dan dukungan kebijakan yang kondusif sangat penting.
Kemitraan dengan Swasta: Kerjasama dengan perusahaan swasta dapat memberikan akses terhadap teknologi dan sumber daya yang dibutuhkan.
Pembinaan Petani: Petani perlu diberikan pelatihan dan pendampingan agar mampu mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan kualitas produk.

Pembiayaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD): Alokasi anggaran yang cukup dari APBD untuk program peningkatan pendapatan petani.
Kredit Usaha Rakyat (KUR): Pemanfaatan KUR untuk memberikan akses pembiayaan bagi petani.
Kerjasama dengan Sektor Swasta: Menjalin kerjasama dengan sektor swasta untuk mendapatkan investasi dan teknologi.

Langkah Konkrit ke Depan

Untuk mewujudkan tujuan ini, perlu disusun rencana aksi yang komprehensif, meliputi:

Pengembangan Rencana Bisnis: Menyusun rencana bisnis yang komprehensif untuk setiap komoditas pertanian unggulan.
Pembinaan Petani: Melakukan pembinaan kepada petani terkait teknik budidaya modern, manajemen usaha, dan pemasaran.
Penguatan Kelembagaan Petani: Memperkuat kelembagaan petani melalui pembentukan koperasi produsen.
Pengembangan Infrastruktur Pertanian: Meningkatkan kualitas infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, irigasi, dan gudang penyimpanan.
Promosi Produk Pertanian: Melakukan promosi produk pertanian lokal melalui berbagai media.

Kesimpulan

Peningkatan pendapatan petani di Kabupaten Padang Pariaman merupakan tujuan mulia yang dapat dicapai melalui optimalisasi peran perusahaan daerah. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh stakeholder terkait, diharapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan pembangunan daerah.

Rekomendasi

Membentuk Tim Khusus: Membentuk tim khusus yang bertugas untuk menyusun rencana aksi yang lebih detail dan memantau pelaksanaan program.
Alokasi Anggaran Khusus: Mengalokasikan anggaran khusus dalam APBD untuk mendukung program peningkatan pendapatan petani.
Kerjasama dengan Perguruan Tinggi: Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi pertanian.
Kerjasama dengan BUMN dan perusahaan swasta: Menjalin kerjasama dengan BUMN dan perusahaan swasta dalam menggandeng Dana CSR (Corporate Social Responsibility).

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Desa adalah Desha: Sudah Saatnya Kita Memuliakan Desa

15 Mei 2025 - 05:46 WIB

Bhinneka Tunggal Ika: Harmoni Hindu-Buddha sebagai Cermin Sinergi BUMDes dan KopDes dalam Memuliakan Desa

14 Mei 2025 - 22:25 WIB

Kenapa Ada Konten Berbayar di Channel YouTube TV Desa? Inilah Cerita dan Pilihan yang Harus Diambil

11 Mei 2025 - 10:55 WIB

Digitalisasi dan Koperasi Desa sebagai Jalan Perjuangan

9 Mei 2025 - 19:01 WIB

Mereka Menyebutnya “Setan Desa”: Dari Aidit, Soekarno, hingga Kebangkitan Koperasi Desa

9 Mei 2025 - 05:47 WIB

Bagaimana Koperasi di Nusa Tenggara Timur Membentuk Masa Depan Ekonomi Lokal

5 Mei 2025 - 22:20 WIB

Trending di OPINI