Menu

Mode Gelap
Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI Desa Sidodadi Banyuwangi Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan TPS 3R “Barokah Jaya”

JALAN JAJAN · 17 Jan 2025 18:48 WIB ·

Kunjungan Wisata ke Desa Wisata Kota Batu Meningkat Signifikan


					Kunjungan Wisata ke Desa Wisata Kota Batu Meningkat Signifikan Perbesar

Kota Batu [DESA MERDEKA] – Desa wisata di Kota Batu semakin menarik minat wisatawan. Terbukti dari peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan, terutama pada masa libur Tahun Baru 2025. Fenomena ini menunjukkan bahwa desa wisata di kota dengan julukan “Paribasada” ini telah berhasil memikat hati para pelancong.

Muhammad Dadi, Ketua Forum Desa Wisata (Fordewi) Kota Batu, mengungkapkan bahwa peningkatan kunjungan ini terjadi tidak hanya pada saat libur panjang, tetapi juga pada hari-hari biasa. “Bahkan, kami mencatat peningkatan hingga 40-50% pada periode libur Nataru lalu,” ujar Dadi, Jumat (17/1/2025).

Dadi menambahkan, berbagai faktor seperti keindahan alam, kelengkapan infrastruktur, dan beragam aktivitas wisata yang ditawarkan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Meskipun demikian, cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini sedikit menghambat jumlah kunjungan.

Beberapa desa wisata yang menjadi favorit pengunjung antara lain Tulungrejo, Punten, Bulukerto, Sidomulyo, dan Sumberbrantas. Desa-desa ini menawarkan beragam potensi wisata, mulai dari wisata alam, edukasi, hingga wisata kuliner dan UMKM.

“Mayoritas pengunjung kami adalah keluarga. Namun, pada musim liburan atau akhir pekan, kami juga kedatangan rombongan dari lembaga pendidikan dan organisasi,” jelas Dadi.

Untuk meningkatkan kunjungan wisata ke depannya, Dadi menyarankan agar pengelolaan desa wisata terus ditingkatkan, baik dari segi sumber daya manusia, promosi, maupun pengembangan produk wisata.

Senada dengan Dadi, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As-Siddiq, juga mengkonfirmasi adanya peningkatan kunjungan wisata ke desa-desa wisata. “Peningkatannya bahkan mencapai 60-70% pada periode Nataru,” ungkap Arief.

Arief menambahkan bahwa peningkatan kunjungan wisata ini berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat desa. “Desa Wisata Tulungrejo, Oro-oro Ombo, Sidomulyo, Pandanrejo, dan Bumiaji misalnya, telah berhasil meningkatkan pendapatan desa melalui sektor pariwisata,” ujarnya.

Untuk ke depannya, Arief berharap agar desa wisata di Kota Batu dapat terus berinovasi dan mengembangkan produk wisata yang lebih menarik. “Kami akan terus mendukung pengembangan desa wisata, salah satunya dengan memfasilitasi promosi dan pengembangan paket-paket wisata yang menarik,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Gunungkidul Genjot Pariwisata Desa, Tinggalkan Dominasi Pantai

10 Februari 2025 - 22:14 WIB

Desa Budo, Surga Tersembunyi di Likupang: Inovasi dan Kolaborasi Jadi Kunci

10 Februari 2025 - 20:37 WIB

Gunungkidul Genjot Pariwisata Utara, Target Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan di 2025

10 Februari 2025 - 00:12 WIB

Desa Wisata Warloka Pesisir: Destinasi Pendukung Labuan Bajo yang Memikat

9 Februari 2025 - 13:27 WIB

Desa Cibitung Wetan Kembangkan Olahan Durian Cakadut untuk Dongkrak Ekonomi Lokal

9 Februari 2025 - 11:35 WIB

Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 Resmi Dibuka, Diharapkan Dongkrak Pariwisata Sumatera Barat

8 Februari 2025 - 17:55 WIB

Trending di JALAN JAJAN