Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

PEMERINTAHAN · 4 Feb 2025 16:16 WIB ·

Kampung Sokanggo Genjot Ketahanan Pangan dengan Bantuan Bibit Sayur


					<em>Kepala Kampung Sokanggo(foto RRI)</em> Perbesar

Kepala Kampung Sokanggo(foto RRI)

Boven Digoel, Papua [DESA MERDEKA] – Pemerintah Kampung Sokanggo, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Papua, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui penyediaan bibit sayur bagi masyarakat kampung setempat. Program ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meningkatkan hasil panen dan produksi pangan lokal, sekaligus menjawab tantangan ekonomi yang masih dihadapi masyarakat.

Kepala Kampung Sokanggo, Martinus Wamtop, mengungkapkan bahwa program bantuan bibit sayur ini merupakan salah satu poin penting yang tercantum dalam Musyawarah Kampung tentang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKPK) tahun anggaran 2025. Menurutnya, program ketahanan pangan adalah program strategis nasional yang harus didukung oleh seluruh tingkatan pemerintahan, mulai dari pusat hingga tingkat kampung. Oleh karena itu, pemerintah kampung memiliki kewajiban untuk menyusun program kerja yang selaras dengan tujuan ketahanan pangan nasional.

“Dalam Musyawarah Kampung penyusunan RKPK 2025, kami tidak hanya menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat, tetapi juga memberikan bantuan bibit sayur,” ujar Martinus Wamtop, Senin (3/2/2025).

Lebih lanjut, Martinus menjelaskan bahwa semua program kerja yang telah disepakati dalam RKPK akan direalisasikan pada tahun anggaran 2025. Ia berharap, bantuan bibit sayur yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan menanamnya di pekarangan rumah. Dengan demikian, diharapkan setiap rumah tangga dapat memiliki sumber pangan sendiri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Program bantuan bibit sayur ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Dengan memiliki kebun sayur sendiri, masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk membeli kebutuhan pangan sehari-hari. Selain itu, hasil panen sayur juga dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga.

Pemerintah Kampung Sokanggo berharap, program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Martinus Wamtop juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ketahanan pangan ini, sehingga tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

Sebagai informasi, program ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan masyarakat. Program ini melibatkan berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, peternakan, dan perdagangan. Pemerintah juga mendorong partisipasi aktif dari pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyukseskan program ketahanan pangan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Proyek Jalan Paving Dana Desa Darsono Dipantau, Pastikan Sesuai Rencana

18 Maret 2025 - 05:32 WIB

Tingkatkan Disiplin, ASN Halmahera Selatan Diminta Berikan Pelayanan Prima

18 Maret 2025 - 00:49 WIB

Sumbar Siaga Lebaran 2025: Stok Pangan Aman, Transportasi dan Wisata Diperketat

17 Maret 2025 - 17:51 WIB

157 KK Kampung Jao Segera Nikmati Listrik, PLN Tindak Lanjuti Permintaan Bupati Dharmasraya

17 Maret 2025 - 11:06 WIB

Abdul Gani Kasuba: Sang Pembangun Maluku Utara Berpulang

16 Maret 2025 - 04:01 WIB

Wagub Sumbar Pastikan Takjil Aman dan Harga Pokok Stabil di Pasar Banda Buek Padang

15 Maret 2025 - 23:03 WIB

Trending di PEMERINTAHAN