Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

POLITIK · 25 Mei 2025 03:36 WIB ·

Jusuf Kalla: Pemimpin Harus Tegas Hadapi Badai Krisis


					Jusuf Kalla: Pemimpin Harus Tegas Hadapi Badai Krisis, Meet The Leader Universitas Paramadina, Sabtu (24/05/2025) di Jakarta. (Foto Dok.: Arif Haryadi) Perbesar

Jusuf Kalla: Pemimpin Harus Tegas Hadapi Badai Krisis, Meet The Leader Universitas Paramadina, Sabtu (24/05/2025) di Jakarta. (Foto Dok.: Arif Haryadi)

Jakarta [Desa Merdeka] — Dalam acara Meet The Leader Universitas Paramadina bertajuk “Leading Through The Storm: Resilient Leadership in Time of Crisis”, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, H.M. Jusuf Kalla, menegaskan bahwa peran pemimpin bukan sekadar memimpin, tetapi juga menginspirasi, mempersatukan, dan mengambil keputusan yang tepat di tengah situasi genting.

Program ini merupakan rangkaian dari acara peresmian Universitas Paramadina Kampus Kuningan di Trinity Tower dan Auditorium Benny Subianto. Berbicara di hadapan hadirin yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan masyarakat umum, JK menekankan pentingnya ketegasan dan keberanian seorang pemimpin. “Tugas pemimpin adalah menginspirasi, mempersatukan, memberikan dorongan semangat, dan harus bertanggung jawab karena dia harus mengambil keputusan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa keputusan yang baik harus cepat, punya dasar, dan dipahami oleh bawahan.

Dalam pidatonya, JK juga menyoroti kondisi global yang penuh gejolak. Ia menyebut konflik Rusia-Ukraina, Israel-Hamas, hingga ketegangan di Asia seperti China-Taiwan dan Korea Selatan-Korea Utara sebagai tantangan nyata bagi stabilitas dunia, yang juga berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

“Perang Rusia dan Ukraina membuat pasokan gandum terhambat dan gas Rusia ke Eropa tersendat. Negara-negara seperti Jerman dan Prancis pun mengalami kelangkaan energi,” jelas JK.

Ia juga mengkritik kebijakan tarif tinggi mantan Presiden AS, Donald Trump, yang menurutnya justru merugikan rakyat Amerika sendiri. “Trump belum paham, justru kebijakan tarif tinggi itu akan membebani rakyat USA,” katanya. Ia menilai kebijakan semacam itu adalah bentuk “kebijakan bunuh diri” yang memperburuk perang dagang global.

Di tingkat nasional, Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa efek dari krisis global memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menyebut pertumbuhan yang semula direncanakan 5,2% menjadi hanya 4,8%. “Bukan salah Prabowo,” tegas JK, “tetapi ini akibat akumulasi masalah masa lalu dan tekanan global saat ini.” Karena itu, pemerintahan saat ini harus mengambil langkah efisiensi, meski hal ini berdampak pada terhambatnya sejumlah program.

JK pun menyoroti kondisi dalam negeri yang memprihatinkan, seperti meningkatnya PHK dan melemahnya konsumsi rumah tangga. Ia menyebut fenomena ini sebagai “negative cycle” yang memperparah kemerosotan ekonomi. Menurutnya, tumbuhnya premanisme juga merupakan dampak dari pengangguran massal akibat krisis ekonomi.

Menutup pidatonya, JK mengajak generasi muda untuk memahami dinamika kepemimpinan di tengah krisis. “Pemimpin yang hebat bukan hanya mereka yang berhasil dalam kondisi normal, tetapi mereka yang mampu mengambil keputusan tepat saat badai datang,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Idul Adha Golkar Bekasi: Berkah Berbagi dan Soliditas Partai

7 Juni 2025 - 16:42 WIB

Wagub Vasko Panen Pujian di Musdesus: Sinyal Karier Politik Meroket?

29 Mei 2025 - 21:12 WIB

Vasko Ruseimy: Inspirasi dari Prabowo dan Dasco dalam Politik

21 Mei 2025 - 22:11 WIB

Trump 100 Hari Jilid II: Tsunami Geopolitik dan Ekonomi Ancam Indonesia?

3 Mei 2025 - 13:57 WIB

PDIP Padang Pariaman Gandeng Bupati, Tawarkan Solusi Kreatif!

3 Mei 2025 - 12:34 WIB

Barru Gandeng ICMI Sulsel Kembangkan Desa Cerdas Lumbung Pangan

17 April 2025 - 16:03 WIB

Trending di POLITIK