Menu

Mode Gelap
Siswa SMA Negeri 1 Tuntang Sukses Kembangkan Wirausaha Berbasis Rempah Nusantara Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI

PENDIDIKAN · 24 Mei 2023 21:12 WIB ·

Jalan Rusak Parah, Murid Asal Desa Binusan Dalam Sering Tak Masuk Sekolah


					Jalan Rusak Parah, Murid Asal Desa Binusan Dalam Sering Tak Masuk Sekolah Perbesar

Nunukan (DESA MERDEKA) – Murid sekolah asal Desa Binusan Dalam, sudah sering izin tidak berangkat ke sekolah, lantaran akses jalan menuju sekolah yang terlalu berbahaya untuk dilalui karena kerusakannya cukup parah.

“Banyak anak murid disini saya izinkan ke sekolahnya untuk tidak turun dikarenakan jalan yang rusak dan berlumpur, jadi tidak bisa lewat kalau naik kendaraan roda dua dan untuk roda empat sulit lewat dan ini sudah lama terjadi, kalau hujan jadi anak-anak pasti izin sekolah, itupun untuk izin mereka harus mencari jaringan lagi untuk menelpon” ujar Nasmariah, Ketua RT.07. Desa Binusan Dalam, selasa (23/05/2023).

Nasmariah, Ketua Ketua RT.07 Desa Binusan Dalam

Biasanya, usai hujan turun, jalan yang menjadi akses utama warga Desa Binusan Dalam, berubah rusak dan berlumpur, sehingga tidak dapat dilewati.

“Hebatnya disini anak anak sekolah disuruh belajar online apalagi disaat Covid-19 kemarin, memang untuk memiliki hp warga disini tidak sulit tetapi yang jadi masalah adalah akses jaringan internet, dimana anak-anak disini harus mencari gunung-gunung yang tinggi, belum lagi untuk kesana mereka harus melewati jalan yang rusak apalagi disaat hujan,” ucap Sappe, Ketua RT.11.

Masalah masih belum usai, manakala kehabisan charge daya handphone ketika sekolah online, sebagimana dikisahkan Sappe, mereka harus keluar dari desa, menempuh jarak puluhan kilo untuk mengisi daya.

“Orang tua jadi kehilangan kendali dalam mengawasi anak hingga berkembang menjadi permasalahan sosial di tempat kami,” lanjut Sappe.

Sappe, Ketua RT 11 Desa Binusan Dalam

Sappe menyampaikan harapannya, agar pemerintah kabupaten (Pemkab) dan pemerintah provinsi (Pemprov) bisa melihat kesejahteraan masyarakat, dimana harus melihat yang mana prioritas.

“Langsunglah eksekusi, karena jikalaupun selalu beralasan kekurangan anggaran, setidaknya mereka bisa melihat yang mana prioritas apalagi melihat betapa mirisnya kami disini, kami pun sudah capek dengar janji-janji yang tidak pernah terealisasi” terang Ketua RT.11.

Akses infrastruktur jalan Desa Binusan Dalam merupakan proyek yang diprakarsai oleh Pemprov Kaltara serta sebagian juga Pemda Nunukan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 95 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Siswa SMA Negeri 1 Tuntang Sukses Kembangkan Wirausaha Berbasis Rempah Nusantara

11 Februari 2025 - 06:41 WIB

72 Siswa SMAN 1 Pebayuran Gagal Ikut SNBP 2025 Akibat Kelalaian Sekolah

6 Februari 2025 - 16:19 WIB

Pemuda Desa Tamit Berdaya melalui Pelatihan Peningkatan Keterampilan

4 Februari 2025 - 18:18 WIB

Potret Pendidikan di Sumenep: Desa-desa Tanpa Sekolah Dasar

30 Januari 2025 - 19:39 WIB

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Kader Posyandu Dukuhdempok Gelar Pertemuan Rutin

30 Januari 2025 - 18:19 WIB

Dawet Kelor: Inovasi Segar dari Kebungson, Gresik

28 Januari 2025 - 20:25 WIB

Trending di PENDIDIKAN