Menu

Mode Gelap
BUMDes Raup Untung Besar dari Bisnis Internet, Kades Sukasari Beberkan Rincian Siswa SMA Negeri 1 Tuntang Sukses Kembangkan Wirausaha Berbasis Rempah Nusantara Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto

LINGKUNGAN · 23 Sep 2024 19:07 WIB ·

Ibu-ibu Sidodadi Sukses Kembalikan Fungsi Ekosistem Laut Melalui Restorasi Padang Lamun


					Ibu-ibu Sidodadi Sukses Kembalikan Fungsi Ekosistem Laut Melalui Restorasi Padang Lamun Perbesar

Pesawaran [DESA MERDEKA] – Senin, 23 September 2024, menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Desa Sidodadi. Para ibu-ibu tangguh desa pesisir ini aktif terlibat dalam kegiatan restorasi padang lamun yang diinisiasi oleh PT Bukit Asam Pelabuhan Tarahan. Kegiatan ini tidak hanya sekadar menanam bibit, namun juga menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut, khususnya padang lamun yang seringkali dianggap sebelah mata.

Selama ini, banyak masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya peran padang lamun bagi kehidupan laut dan masyarakat pesisir. Padang lamun seringkali dianggap sebagai tanaman laut yang mengganggu pemandangan dan menghambat aktivitas nelayan. Padahal, padang lamun memiliki peran krusial sebagai habitat bagi berbagai biota laut seperti ikan-ikan kecil, kerang, dan lainnya.

Pengetahuan Baru, Harapan Baru

Melalui kegiatan restorasi ini, para ibu-ibu Desa Sidodadi mendapatkan pengetahuan baru tentang manfaat padang lamun bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat. Mereka belajar bahwa padang lamun berperan sebagai penyerap karbon, pelindung pantai dari abrasi, serta tempat berkembang biak berbagai jenis biota laut. Dengan semakin banyaknya biota laut yang hidup di sekitar padang lamun, diharapkan hasil tangkapan nelayan juga akan meningkat.

Target Ambisius, Manfaat Berkelanjutan

PT Bukit Asam Pelabuhan Tarahan menargetkan penanaman sebanyak 10.000 bibit padang lamun di area seluas 1 hektar di kawasan konservasi Cuku Nyinyi, Desa Sidodadi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Sebelum kegiatan restorasi dimulai, Kelompok Tani Nelayan (KTH) Bina Jaya Lestari yang diketuai oleh Andi Sofiyan telah mendapatkan pelatihan teknis dari para ahli di Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Pelatihan ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kegiatan restorasi padang lamun.

Ekosistem Laut yang Sehat, Masyarakat yang Sejahtera

Dengan terrestorasinya padang lamun, diharapkan ekosistem pesisir Desa Sidodadi akan semakin sehat dan produktif. Padang lamun yang telah pulih akan menjadi tempat hidup yang nyaman bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, sehingga dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dan produktivitas perikanan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 160 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Resah Lingkungannya Dirusak, Peserta Training Termotivasi Menulis Berita

16 Februari 2025 - 22:00 WIB

Camping Seru Sambil Belajar Jurnalisme di PRPM Mengare

16 Februari 2025 - 21:08 WIB

402 Desa di Aceh Sukses Kurangi Emisi Karbon Lewat Program Kampung Iklim

12 Februari 2025 - 06:35 WIB

Konflik Pengelolaan Hutan di Kediri: Akar Masalah di LMDH Adil Sejahtera

11 Februari 2025 - 10:59 WIB

Bupati Kuningan Beri Insentif Desa Peduli Lingkungan, Dorong Aksi Nyata Lestari

11 Februari 2025 - 07:16 WIB

Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah

10 Februari 2025 - 16:05 WIB

Trending di LINGKUNGAN